Denpasar (bisnisbali.com) –Di tengah pandemi Covid-19, Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya pelaut dari Bali sudah mulai berangkat ke luar negeri. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menjadi acuan permintaan jadwal keberangkatan yang sudah mencapai ribuan orang.
Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Bali Dewa Putu Susila, Senin (5/4) kemarin, mengatakan saat ini pelaut yang sudah berangkat baru masuk di angka puluhan orang. Hal ini dikarenakan mereka sebelumnya terhambat vaksinasi. Sejak dilaksanakannya vaksinasi pada 30 Maret lalu, permintaan jadwal keberangkatan sudah mencapai 1.000. “Hal itu terpantau dari lima perusahaan besar yang biasanya merekrut tenaga kerja Indonesia,” ungkapnya.
Dikatakannya, vaksinasi memiliki pengaruh terhadap keberangkatan para pelaut, baik yang dijadwalkan bulan ini maupun yang belum terjadwal. “Vaksinasi yang dilakukan di Istana Taman Jepun ini kami laporkan ke perusahaan kapal. Mereka sangat mengapresiasi hal itu,” terangnya.
Dewa Susila menyebutkan, khusus untuk pelaut saat ini sudah dibutuhkan untuk bekerja. Salah satu yang menjadi persyaratan adalah vaksinasi. “Kalau dihitung yang sudah diberangkatkan masih ratusan. Yang terjadwal sejak vaksinasi PMI dilakukan sangat banyak, karena banyak perusahaan yang menjadwalkan kru-kru dari Bali,” tambahnya.
Saat ini anggota KPI sebanyak 26.000 orang dan yang sudah divaksin sekitar 1.500 orang. Selama dua bulan akan divaksin 5.000 orang. Vaksinasi diprioritaskan bagi mereka yang akan melakukan keberangkatan pada Mei-Juni mendatang. *wid