Jelang Galungan, LPD Siapkan Likuiditas

Jelang hari raya Galungan, masyarakat akan disibukkan dengan persiapan kebutuhan perayaan baik dalam hal upakara ataupun kebutuhan pokok.

200
LPD - Pelayanan di salah satu LPD di Bali.

Denpasar (bisnisbali.com) – Jelang hari raya Galungan, masyarakat akan disibukkan dengan persiapan kebutuhan perayaan baik dalam hal upakara ataupun kebutuhan pokok. Hal ini akan mempengaruhi kenaikan transaksi di lembaga keuangan, termasuk di Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Persiapan likuiditas pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Seperti di LPD Desa Adat Tangkas, Klungkung, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (25/3), Kepala LPD Desa Adat Tangkas, I Nyoman Sudarma mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan likuiditas sejak awal. Bahkan di tengah pandemi Covid-19 ini, likuiditas yang dimiliki LPD Tangkas mengalami peningkatan hingga 30 persen. “Dari segi likuiditas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Galungan saat ini kami sudah siap,” terangnya sembari mengatakan ada peningkatan likuiditas yang disiapkan dari hari-hari biasa.

Persiapan likuditas tidak hanya untuk kebutuhan jelang Galungan semata, namun juga hari raya atau musim upacara seperti ngusaba. Hal ini dilakukan dengan melihat tren kenaikan transaksi yang terjadi. “Kami rutin jika sudah jelang hari raya siapkan likuiditas lebih banyak,” terangnya.

Disinggung soal transaksi yang mendominasi, Sudarma mengungkapkan, jelang hari raya lebih banyak penarikan tabungan. Termasuk cingkreman yang dibuat kelompok masyarakat khusus untuk keperluan hari raya.

Kenaikan transaksi, kata Sudarma, biasanya terjadi sejak H-5 Galungan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mendadak, petugas lapangan dari LPD Tangkas akan dibekali sejumlah uang tunai dan selip penarikan selama libur hari raya.

“Kita fungsikan petugas lapangan sebagai ATM berjalan, karena terkadang ada masyarakat yang mebutuhkan dana secara mendadak di H-1 yang kita di LPD sudah tutup operasional. Hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Terkait dengan persiapan likuiditas jelang hari raya, Kepala LPD Desa Adat Sogra, Karangasem, I Wayan Putra juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, dari sisi likuiditas, LPD Desa Adat Sogra sudah dalam posisi aman, khususnya untuk memenuhi permintaan masyarakat jelang Galungan nanti. Selain itu, LPD Sogra yang bekerja sama dengan perbankan serta memanfaatkan teknologi digital dalam hal ini LPD mobile tidak memiliki kekhawatiran akan kekurangan likuiditas.

“Saat ini banyak masyarakat yang sudah menggunakan LPD mobile. Jadi, kami tidak terlalu banyak sediakan likuiditas di kantor, yang sudah dibantu dengan likuiditas di bank,” terangnya.

Dia juga mengatakan, peningkatan transaksi jelang hari raya biasanya terjadi pada H-10. Khusus untuk saat ini, hari raya Galungan bertepatan dengan Sasih Kedasa yang banyak upcara digelar masyarakat. Likuditas yang disiapkan sudah dari jauh sebelum prediksi kenaikan transaksi jelang hari raya. *wid