GUNA menggaungkan produk kopi Bali ke pasar internasional terutama dengan target wisatawan mancanegara, Bupati Karangasem Gede Dana membuka Lomba Barista Kopi Bali di Taman Soekasada Ujung, Sabtu (20/3). Lomba kreativitas meracik produk pertanian petani lokal ini juga dalam rangka memberikan perhatian kepada petani dan perajin lokal di tengah situasi masih pandemi.
Lomba Barista Kopi Bali yang digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDI Perjuangan dan sinkron dengan visi dan misi Bupati Karangasem salah satunya membangun pertanian yang tangguh dengan tema utama “Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaan” dan subtema “Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
Ketua Panitia Lomba Barista Kopi Bali, I Nengah Suparta, menyatakan lomba ini merupakan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Dengan jumlah 12 orang peserta, lomba ini diharapkan ke depannya dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata.
“Lomba ini dilaksanakan bekerja sama dengan Indonesia Food Beverage Executive (IFBEC), Indonesia Bartender Association (IBA) dan Asosiasi Barista Indonesia (ABI). Selama lomba, kami tetap menerapkan prokes dengan ketat dengan mewajibkan peserta dan panitia untuk rapid antigen sebelum mengikuti acara,” papar Suparta.
Bupati I Gede Dana yang hadir sebagai undangan sekaligus membuka lomba tersebut mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya Lomba Barista Kopi Bali. Menurutnya, hal ini akan memberikan dampak yang baik terutama dalam bidang pariwisata.
“Inilah alasan kenapa lomba ini digelar di objek wisata Taman Soekasada Ujung. Tujuannya agar kita bisa membangkitkan kembali pariwisata ke depan, begitu pariwisata dibuka kembali. Semua komponen bila mau bergerak bersama-sama pasti akan bisa membangkitkan pesona pariwisata yang kita miliki. Karena sesungguhnya kita memiliki banyak destinasi wisata, hanya belum dikembangkan dan perlu terus dipromosikan,” ungkap Bupati Gede Dana seraya menambahkan, lomba ini digelar juga sebagai bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali, terutama petani kopi Bali sesuai arahan Gubernur Bali.
Pada akhir sambutannya, Bupati Gede Dana mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah membantu menyelenggarakan Lomba Barista Kopi Bali. Dia berharap peserta yang menjadi pemenang tetap mengasah kemampuannya agar ke depannya bisa membantu mengenalkan kopi Bali kepada pasar internasional dan Bali makin terkenal juga karena kopinya yang khas bisa dinikmati.
Sebelumnya, panitia melaksanakan penanaman pohon atau penghijauan dengan harapan agar Karangasem bisa semakin hijau sekaligus melestarikan alam semesta. Setelah itu ada kegiatan membersihkan sampah plastik. *adv