Vaksinasi di Denpasar Mulai Sasar Pedagang Pasar

Pedagang pasar di Kota Denpasar mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19, sejak Minggu (21/3).

255
VAKSINASI - Seorang buruh angkut menerima vaksinasi Covid-19 saat vaksinasi massal di Pasar Badung, Denpasar, Minggu (21/3). (foto/eka adhiyasa)

Denpasar (bisnisbali.com) – Pedagang pasar di Kota Denpasar mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19, sejak Minggu (21/3). Untuk tahap pertama tersebut, pedagang di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari diberikan vaksin, bertempat di Parkir Pasar Badung.

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar I.B. Kompyang Wiranata mengatakan, di Kota Denpasar telah terdata 7.000 lebih pedagang yang akan menerima vaksinasi. Jumlah tersebut tersebar di 16 pasar yang ada di bawah naungan Perumda Pasar Sewakadarma. “Sebelumnya, kami telah melakukan pendataan dengan menggunakan aplikasi untuk menginput NIK KTP pedagang,” terangnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi kemarin, Gus Kowi panggilan akrabnya, mengatakan, diberikan kepada pedagang dan buruh di Pasar Badung sebanyak 1.400 orang serta pedagang dan buruh di Pasar Kumbasari sebanyak 750 orang. Selain itu, vaksinasi menyasar pegawai perumda pasar. Dengan demikian, total sasaran mencapai 2.400 orang.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi kali ini masih menyasar kelompok pelayan publik yang meliputi TNI, Polri, ASN, pegawai BUMN/BUMD, anggota DPRD, tokoh agama, tokoh adat, wartawan, pedagang pasar, sopir angkutan umum dan sebagainya. “Setelah pelayan publik, target vaksinasi  selanjutnya baru menyasar masyarakat secara umum,” kata Sri Armini.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mempercepat pencapaian target sasaran, khusus hari Sabtu dan Minggu Pemkot Denpasar akan melaksanakan vaksinasi secara mobiling dengan sistem jemput bola ke tempat pempat pelayan publik lainnya. Di samping itu, pelayanan setiap hari kerja tetap dilaksanakan di 40 fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ditetapkan meliputi seluruh Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta serta beberapa klinik kesehatan. Untuk vaksinasi kelompok  pelayan publik sampai saat ini sudah mencapai 27.356 orang atau 37,35 persen yang sudah tervaksin. *wid