Denpasar (bisnisbali.com) –Pemerintah Pusat mencanangkan Sanur menjadi kawasan zona hijau (wilayah bebas Covid-19). Beberapa tahapan mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar, terutama vaksinasi bagi seluruh warga Sanur, stakeholder dan pekerja pariwisata.
Hal tersebut terungkap pada rapat percepatan penanganan Covid 19 di wilayah Sanur yang dipimpin oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa , Rabu (17/3) kemarin. Rapat di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar ini melibatkan berbagai komponen di wilayah Sanur.
Wali Kota Jaya Negara dalam rapat tersebut mengatakan, untuk mewujudkan Sanur zona hijau, semua penduduknya akan divaksin, baik yang mengantongi KTP Denpasar maupun pekerja yang tinggal di Sanur. “Menurut data, di Sanur ada sekitar 35.000 orang sasaran yang harus divaksin. Mereka terdiri dari 27.000 masyarakat dan 8.000 pekerja hotel atau restoran,” ujarnya.
Untuk mempercepat program vaksinasi, Pemkot Denpasar akan melaksanakan vaksinasi berbasis dusun atau lingkungan melibatkan unsur perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan lainnya. “Berkenaan dengan pegawai dan pekerja, kami bekerja sama dengan pihak hotel dan hotel. Mereka siap melaksanakan vaksinasi terhadap karyawannya yang akan dipusatkan di beberapa hotel di Sanur. Mudah-mudahan dengan dicanangkannya sebagai zona hijau, pembukaan kawasan Sanur sebagai destinasi wisata segera bisa dilakukan,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira yang juga warga Sanur mendukung program Sanur sebagai zona hijau. Hal ini sangat bagus sebagai upaya mempercepat pemulihan pariwisata Sanur. “Kami minta dalam pelaksanaan vaksinasi betul-betul dipertimbangkan secara teknis agar semua warga dan pekerja pariwisata di Sanur mendapatkan vaksin, sehingga wisatawan tidak ragu lagi berwisata ke Sanur,” ungkapnya.
Menurut Kadis Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini, vaksinasi Covid-19 di kawasan Sanur akan segera dilaksanakan. “Kami targetkan akhir Maret ini,” tegasnya. *wid
