YAYASAN Desa Wisata Nusantara atau Dewisnu Foundation terus bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat membangun desa wisata di seluruh Nusantara. Menurut Ketua Umum Dewisnu Foundation, Mangku Nyoman Kandia, Dewisnu tetap menjadi garda terdepan dalam pengembangan desa wisata tangguh.
Dewisnu telah melakukan penelitian, kajian akademis tentang potensi desa wisata di suatu desa, pemetaan master plan tata ruang desa, paket-paket desa wisata, pelatihan SDM warga desa dan promosi produk-produk desa wisata. “Dewisnu juga melakukan program magang untuk masyarakat desa yang ingin belajar di desa-desa wisata se-Indonesia dan pendampingan untuk desa-desa yang akan membangun desa wisata dalam jangka panjang,” ucapnya.
Pria kelahiran Desa Mas ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan banyak gebrakan antara lain membangun lembaga vokasi yang disebut Desa Wisata Academy (Dewa). Dewa sudah menamatkan lebih dari 125 pelatih desa wisata di seluruh Indonesia sejak Agustus 2018 sampai Januari 2020.
Mereka melakukan pendidikan dan pelatihan langkah-langkah membangun desa wisata di Kampus Desa Wisata Academy di Desa Wisata Mas, Kecamatan Ubud. Selama pelatihan peserta difasilitasi menginap di Kaya House, Sekretariat Dewisnu Foundation.
Tidak berhenti di program Train of Trainer (TOT), Dewisnu juga diundang sebagai narasumber di lembaga perguruan tinggi Bali serta pelatihan masyarakat milik Kementerian Desa di seluruh Indonesia. Sampai kini Dewisnu Foundation telah mendampingi puluhan desa di Bali dan luar daerah membangun desa wisata dan melakukan pendampingan untuk Badan Usaha Milik Bersama Gianyar Aman Bidang Desa Wisata dari 22 desa yang dibina. “Dewisnu juga melakukan nota kesepahaman dengan beberapa kampus di Indonesia dalam hal tukar informasi,” tegasnya.
Di bidang promosi desa wisata, Dewisnu Foundation telah dua kali melaksanakan Festival Desa Wisata Nusantara. Pertama di Lapangan Astina, Ubud, pada Oktober 2018 dan yang kedua bersama Bumdesma Gianyar Aman di Lapangan Desa Adat Mas pada Oktober 2019. Festival ketiga akan digelar Oktober 2023.
Hingga kini Dewisnu telah memiliki perwakilan di 34 provinsi dan 212 kabupaten/kota dari Sabang sampai Merauke. Target Dewisnu tahun 2021-2022 adalah gencar melakukan pendampingan ke desa-desa untuk memenuhi program kerja Kementerian Desa , PDT dan Transmigrasi RI membangun 7.275 desa wisata dari 75.000 desa yang ada di Tanah Air. *kup