Memadai, Cadangan Beras di Bali

Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bali mencatat, cadangan beras di Bali saat ini masih sekitar 4.000 ton.

259
 Suhardi

Denpasar (bisnisbali.com) –Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bali mencatat, cadangan beras di Bali saat ini masih sekitar 4.000 ton. Jumlah tersebut tersebar di semua kabupaten/kota di Bali.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Bali Suhardi belum lama ini mengatakan, cadangan tersebut masih aman. Beras di Bulog atau sering disebut Beras Cadangan Pemerintah (CBP) ini dapat digunakan untuk beberapa hal.  Pertama, ketika ada bencana atau kerawanan pangan. Kedua, untuk stabilisasi harga pasar ketika ada gejolak harga di pasaran.

Dikatakannya, untuk bencana atau tanggap darurat benacan, masing-masing kabupaten kota di Bali mendapatkan 100 ton per tahun dan provinsi mendapatkan 200 ton per tahun. “Cadangan beras ini dapat diambil secara gratis untuk kebutuhan bencana atau tanggap darurat bencana oleh pemerintah daerah. Totalnya ada 1.100 ton per tahun,” ungkapnya.

Sementara untuk stabilisasi harga yaitu dijual, siapa pun yang membutuhkan bisa mengambil di Bulog. “Syaratnya bisa langsung ke masyarakat, ke mitra atau ke pasar,” terangnya.

Disinggung soal penyaluran di tengah pandemi Covid-19, Suhardi mengatakan, pada Agustus 2020 lalu, Bulog telah menyalurkan 3.895 ton beras untuk melayani program Bantuan Sosial Beras. Program ini diperuntukan bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKM PKH). Bantuan ini disalurkan selama 3 bulan.

Dijelaskannya, tidak ada penambahan yang signifikan dalam penyaluran beras di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan beberapa faktor, seperti tidak begitu banyaknya PKM-PKH di Bali serta bantuan sosial yang disalurkan tidak semuanya diambil di Bulog. “Jumlah PKM di Bali ngga banyak, hanya 118 keluarga dan masa pandemi bertambah jadi 130 an,” jelasnya.

Disinggung soal kekurangan stok, Suhardi mengatakan tidak akan terjadi. Hal ini dikarenakan, jika cadangan mulai berkurang maka akan kembali mengajukan ke pusat untuk menambahkan stok kembali. *wid