Tabanan (bisnisbali.com) –Satuan Polisi Air Udara (Satpolairud) Polres Tabanan memasang spanduk imbauan di sepanjang pesisir Kabupaten Tabanan dari wilayah Tanah Lot sampai Pantai Selabih, Rabu (10/3) lalu. Ini untuk memberikan pemahaman kepada seluruh nelayan agar selalu waspada terlebih saat musim yang tidak menentu seperti sekarang sekaligus mencegah musibah di laut.
Tujuh poin yang menjadi penekanan dari imbauan tersebut kepada nelayan sebelum melaut, yakni memperhatikan faktor cuaca, melakukan pengecekan jukung atau perahu terkait kelayakan untuk melaut serta melengkapi diri dengan alat komunikasi dan navigasi. Selanjutnya, nelayan tidak memuat melebihi kapasitas perahu, menyiapkan jaket pelampung, bila menemukan tindak pidana segera melapor ke polisi dan terakhir mematuhi protokol kesehatan.
Kasat Polair Polres Tabanan Iptu I Wayan Putra Yadnya, S.H. seizin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar, S.I.K., M.H. mengungkapkan, pemasangan spanduk imbauan ini bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif khususnya terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas di laut. Kegiatan tersebut dilaksanakan personel Satuan Polairud Polres Tabanan secara berkesinambungan dengan harapan dapat mengingatkan para nelayan agar selalu waspada. ‘’Kegiatan imbauan terhadap nelayan dilakukan secara rutin, sehingga dapat menjalin hubungan harmonis antara nelayan dan Polri khususnya Polairud,” pungkasnya.
Senin (9/3) lalu, seorang nelayan asal Banjar Kelecung Kaja, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, I Wayan Suantra, terpaksa terombang-ambing di tengah laut karena perahu yang digunakannya mengalami kendala mesin. Ia berhasil ditemukan di laut wilayah Kelating, Kerambitan, dan dievakuasi pada Selasa (10/3). *man