Gianyar (bisnisbali.com) – Dengan adanya program vaksinasi diharapkan dapat secara signifikan mengurangi risiko terpapar Covid-19 dan nanti pada akhirnya masyarakat Indonesia secara keseluruhan dapat terbebas dari virus Corona. Khususnya bagi pekerja yang bekerja pada kantor pelayanan publik.
Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Bali Gianyar, Bimo Prasetiyo mengatakan pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan terus berlanjut, sehingga salah satu upaya pemerintah dalam menangani hal tersebut adalah dengan memberikan vaksin kepada masyarakat.
“Kantor Cabang Bali Gianyar menjadi salah satu Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang telah memastikan seluruh personilnya mendapatkan vaksin Covid-19. Program vaksinasi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan masing-masing wilayah sebagai bentuk penanganan atas pandemi ini,” katanya.
Bimo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya peserta yang datang ke Kantor Cabang Bali Gianyar untuk terus melakukan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Lebih lanjut ia memandang program vaksin ini sangat penting dilaksanakan bagi karyawan sebab setiap harinya melayani setidaknya puluhan hingga ratusan peserta yang hendak melakukan pencairan jaminan ataupun kegiatan administratif. Oleh karena itu, sudah sewajarnya pegawai mendapatkan vaksin sebagai salah satu bentuk pencegahan atas risiko penularan Covid-19.
Program vaksinasi ini nantinya akan diikuti sebanyak 2 kali oleh seluruh personil yang memenuhi syarat, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. “Kami akan selalu patuh kepada anjuran pemerintah untuk selalu memerhatikan protokol kesehatan, termasuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini,” tegas Bimo Prasetiyo.
Dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kantor, perusahaan nirlaba ini telah melakukan penyesuaian mekanisme pelayanan. BPJamsostek menjalankan protokol pelayanan klaim yang mengutamakan layanan online dan tanpa kontak fisik atau yang dikenal dengan lapak asik atau layanan tanpa kontak fisik.
“Sejak covid-19 masuk ke Indonesia pada bulan Maret tahun lalu, kami telah memperkenalkan protokol lapak asik melalui kanal hibrid yaitu online, onsite dan kolektif. Untuk kanal online, peserta dapat mengajukan klaim dengan cara mengakses antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id. Namun bagi peserta yang mengalami kendala saat menggunakan lapak asik online, kami juga membuka kanal onsite yang tersedia di kantor cabang di seluruh Indonesia, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” paparnya.*