PEMBAYARAN dana sertifikasi guru di Kabupaten Gianyar untuk triwulan keempat mengalami keterlambatan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Wayan Sadra menyebut sebanyak 1.853 guru belum menerima dana sertifikasi atau tunjangan profesi triwulan IV tahun 2020.
Menurutnya, dana sertifikasi guru triwulan keempat tidak mengalami pemotongan. Hanya pembayarannya mengalami keterlambatan karena menunggu carry over dari Kemendikbud. ‘’Guru yang terlambat menerima dana sertifikasi triwulan IV berjumlah 1.853 orang,’’ jelasnya.
Dana sertifikasi guru yang belum dibayarkan tercatat untuk bulan Oktober, November dan Desember 2020. Nilainya total Rp 24.459.797.560. Keterlambatan pencairan dana sertifikasi guru di Gianyar terjadi karena kondisi APBN yang mengalami masa transisi keuangan.
Pemerintah pusat sudah mentransfer dana APBN sebesar Rp 25 miliar ke daerah untuk pembayaran sertifikasi guru dan kini tinggal menunggu waktu pencairan. “Jika sudah cair, dana sertifikasi guru akan ditransfer ke rekening masing-masing guru secara utuh sesuai nominal yang tertera,” tambah Sadra. *kup
