SAMPAH menjadi isu yang sangat menarik dan mesti ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Bupati Gianyar Made Mahayastra mengajak masyarakat menangani sampah dan mengubah kesan jorok di TPS.
Disampaikannya, TPS bisa menjadi tempat yang layak dikunjungi. Kalau Gianyar mampu menangani sampah, wisatawan akan datang terlebih lagi TPS bisa dijadikan sebagai tempat prewedding. ‘’TPS bisa menjadi tempat berwisata bagi masyarakat. Jadi, TPS mesti diubah dari kesan jorok menjadi tempat yang layak dikunjungi,’’ ujarnya.
Gianyar sampai saat ini telah memiliki enam TPS3R. Salah satu TPS3R yang paling cepat pengelolaannya adalah TPS3R Desa Taro. Ini mengingat regulasi yang ada di Desa Taro hingga tingkatan terbawah. ‘’Desaku bersih tanpa mengotori desa lain,” ucapnya.
TPS3R Desa Taro telah dilihat dan dilirik Gubernur Bali terkait penanganannya karena paling lengkap. Baik dari sisi regulasi yang ada di desa maupun pararem yang ada di banjar mendukung penuh kebijakan bupati dan gubenur terkait penanganan sampah dari hulu.
Bupati Mahayastra berharap TPS3R mampu bersinergi dengan Pusat Pangan Alami Mandiri Asri dan Nyaman (Puspa Aman) yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan. Hasil pupuk dari TPS3R bisa digunakan di masing- masing desa yang memiliki Puspa Aman. “Tujuan utama Puspa Aman untuk menjaga ketahanan pangan desa,” tutupnya. *kup