CUACA buruk ditandai hujan lebat dan angin cukup kencang masih menghantui nelayan saat beraktivitas di laut. Bercermin dari kondisi itu, Ketut Arsana Yasa mengimbau seluruh nelayan di Kabupaten Tabanan tetap waspada karena ancaman berpotensi datang tiba-tiba hingga 23 Februari mendatang.
‘’Perkiraaan cuaca di laut selatan Tabanan menurut informasi dari BMKG hari ini gelombang cukup bagus. Tapi besok dan lusa, kondisi gelombang laut cukup tinggi, bahkan memungkinkan terjadi hujan lebat disertai angin kencang,” tutur Arsana Yasa yang menjabat sebagai Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan.
Pihaknya mengimbau seluruh nelayan Tabanan tetap waspada. Meski gelombang laut mulai bersahabat, cuaca buruk berpotensi datang tiba-tiba sehingga membahayakan saat melaut. Sementara waktu tunda dulu melaut sampai BMKG menyatakan setatus kondisi cuaca aman.
Yasa yang juga anggota DPRD Tabanan mengungkapkan, cuaca buruk membuat potensi ketinggian gelombang laut berada pada posisi rendah sampai sedang hari ini. Besok gelombang laut berada pada posisi sedang-tinggi atau 1,5 hingga 2,5 meter, kemudian berangsur-angsur turun. Kondisi gelombang laut cukup bagus untuk melaut jelang akhir Februari nanti. ‘’Kondisi gelombang laut tenang sangat bagus bagi nelayan untuk mendapat hasil tangkapan. Salah satunya lobster seiring harga jualnya yang mulai membaik belakangan ini,’’ jelasnya. *man