Gianyar (bisnisbali.com) –Pasal 55 UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas menyatakan bahwa pemerintah harus hadir di tengah difabel untuk melakukan pendampingan. Terkait hal itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mendampingi tiga anak penyandang disabilitas melakukan kontrak kerja dengan PT Mitra Prodin, Senin (15/2) kemarin.
Dikatakannya, pemerintah penting melakukan pendampingan kepada penyandang disabilitas agar mereka mendapatkan perlakuan, fasilitas dan pekerjaan yang layak. Ketiga anak tersebut adalah Kadek Dwi Noviani, Ni Luh Sekarniti dan Ni Putu Eka Mustriani. Ia mengharapkan mereka dilatih dan dipekerjakan di PT Mitra Prodin secara baik dan layak. PT Mitra Prodin merupakan perusahaan yang mengekspor kertas rokok tanpa tembakau. Jadi, Mitra Prodin mempekerjakan orang untuk membuat gulungan kertas rokok tanpa tembakau.
Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dan PT Mitra Prodin. “Terima kasih atas kesempatan ini, semoga di kesempatan mendatang jalinan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dan perusahaan dapat tersambung dengan baik serta tetap memberi peluang kepada para pekerja Gianyar untuk dipekerjakan di PT Mitra Prodin,” ujarnya.
Ia mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di PT Mitra Prodin dan fasilitas sangat layak yang diberikan kepada 2.297 orang karyawan. Kantinnya bersih dan rapi serta memberikan tanggungan BPJS Ketenagakerjaan, Kesehatan dan In House Clinic. “Apalagi ada shuttle bus untuk karyawan sehingga sangat membantu transportasi dalam menuju dan pulang kerja,” pungkasnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gianyar A.A. Dalem Jagadhita menyatakan dengan segala kekuatannya Mitra Prodin masih mampu eksis di tengah pandemi global dan bisa memberi ruang bagi anak penyandang disabilitas.
Direktur operasional PT Mitra Prodin, Robert Hensby, mengungkapkan pihaknya memiliki misi memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk mendapatkan lingkungan kerja yang aman, penuh hormat dan bahagia. Sebagai bagian dari misi tersebut, ia mengaku senang bisa mempekerjakan tiga orang penyandang disabilitas. “Sungguh menggembirakan hari ini. Sebagai bagian dari misi kami, kami dapat mempekerjakan tiga orang yang kurang beruntung di perusahaan kami,” tuturnya. *kup
