Denpasar (bisnisbali.com) –Bali saat ini adalah center tourism untuk Indonesia. Oleh karena itu, dengan adanya informasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan berpindah kantor dari Jakarta ke Bali, disambut positif pelaku pariwisata di Pulau Dewata.
“Kalau Bali pulih, akan berimbas ke seluruh destinasi pariwisata Indonesia. Jadi sangat penting memulihkan pariwisata Bali terlebih dahulu,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur, Rabu (27/1) kemarin.
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur ini menjelaskan, rencana Menparekraf berkantor di Bali tentu sangat disambut positif pelaku pariwisata. “Menteri akan lebih dekat dengan pelaku pariwisata Bali dan internasional sehingga dapat input yang riil. Bukan berdasar laporan bawahannya saja, sehingga pembuatan rencana dan aksi pemulihan Bali akan lebih efektif,” ujar GM Griya Santrian Resort ini.
Sidharta yang juga Konsul Kehormatan Republik Ceko untuk Bali dan Nusa Tenggara ini menaruh harapan pariwisata Bali bisa segera bangkit. “Bali pasti bisa bangkit. Sekarang tergantung kita semua, baik pemerintah, masyarakat dan pengusaha untuk bekerja bersama,” imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap angka kasus Covid-19 bisa mengalami penurunan. Bila itu terwujud maka niscaya pariwisata Bali akan bangkit sehingga wisatawan mancanegara dan domestik akan nyaman dan aman ke Bali lagi. Bali akan pulih jika traffic transport dan orang mulai bergeliat.
Khusus untuk wisatawan mancanegara, Gusde, biasa ia disapa, mengatakan kalau di negara mereka sudah sehat, ekonomi pulih dan perbatasan internasional dibuka kembali, tentu wisatawan mancanegara akan menyerbu Bali lagi. “Semua sudah kangen dan capek di rumah hampir setahun ini,” ucapnya.*dik