Gubernur Koster Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Gubernur Bali Wayan Koster menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada Kamis (28/1) pagi, di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar.

269
VAKSINASI - Gubernur Bali Wayan Koster saat mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada Kamis (28/1), di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar.

Denpasar (bisnisbali.com) – Gubernur Bali Wayan Koster menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada Kamis (28/1) pagi, di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar. Vaksinasi ini bertepatan dengan Purnama Kaulu. Dengan menggunakan pakaian adat Bali, vaksinasi di bagian lengan kiri orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali dilakukan dr. Putu Gede Surya Wibawa, M.Biomed, Sp.PD. yang merupakan salah satu dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM).

Mantan anggota DPR RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini tercatat telah menerima vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal Cina, Sinovac tersebut yang kedua kalinya. Sebelumnya, Gubernur Koster menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 pada Kamis (14/1) lalu, di RSBM, Sanur Kauh, Kota Denpasar.

Selain Gubernur Koster, ada juga 12 pejabat lain yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 kedua di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar. Ke-12 pejabat tersebut yakni, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Kepala BPOM Bali Dra. Ni G.A.N. Suarningsih, Sekda Bali Dewa Made Indra, Kepala BPBD Bali Drs. I Made Rentin, M.Si., Kakesdam IX/Udayana I Made Mardika, Kepala BPKP Bali Muhammad Masykur, Ketua PHDI Bali Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Direktur RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta dan DPW PPNI Bali I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma.

“Astungkara, penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua ini berjalan dengan lancar dan Saya berdoa semoga dengan adanya vaksinasi ini, pandemi Covid-19 dapat diatasi dan seluruh masyarakat termasuk tenaga kesehatan kita makin kuat sistem kesehatannya dan pada akhirnya mampu meminimalkan dampak sosial, serta ekonomi untuk bersama-sama kembali membangun Bali yang kita cintai ini dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini. *wid