DALAM masa pandemi Covid-19, koperasi dituntut mendorong keaktifan anggotanya dalam memanfaatkan jasa layanan koperasi. Menurut Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Surya Mandiri, Made Hadi Sumarna, S.H., dukungan keaktifan anggota membuat koperasi bisa tumbuh saat ekonomi sulit seperti sekarang ini.
Diungkapkannya, dalam masa pandemi seluruh aktivitas koperasi mesti mematuhi protokol kesehatan (prokes). Seperti saat pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Surya Mandiri Tahun Buku 2020 menghadirkan jumlah anggota terbatas dan mematuhi prokes.
RAT terbatas ini sesuai anjuran pemerintah. Walaupun demikian, RAT terbatas ini menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan untuk kemajuan koperasi ke depan. KSP Surya Mandiri Tahun Buku 2020 mampu menghimpun dana masyarakat melalui simpanan anggota mencapai Rp 31 miliar, kredit disalurkan ke anggota tahun 2020 Rp 31 miliar dan SHU yang dicapai Rp 1 miliar.
Meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit, koperasi tetap dituntut mampu memperluas layanan. Ini bisa diukur dari kemampuan koperasi dalam menambah jumlah anggota. “Seperti Tahun Buku 2020, KSP Surya Mandiri mampu menambah anggota 88 orang sehingga total anggota menjadi 2.178 orang,” ucapnya.
Made Hadi Sumarna menegaskan, koperasi bisa tumbuh dan mampu menghadapi tantangan pandemi Covid-19 karena peran aktif anggota dalam menggunakan jasa layanan koperasi. Dalam kondisi ekonomi yang menurun, koperasi juga dituntut tetap menjaga kualitas dan kesehatan. Selain itu, pengurus bersama anggotanya mesti memiliki semangat yang tinggi untuk menumbuhkan usaha koperasi. *kup