SEBAGAI wujud bakti, dukungan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan seni, adat, agama dan budaya yang ada di tengah masyarakat, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Atma Wedana/Nyekah dan Mapetik Massal Desa Adat Pelaga yang diselenggarakan di balai subak desa setempat, Senin (18/1). Kehadiran orang nomor satu di “Gumi Keris” tersebut disambut oleh Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, anggota DPRD Badung yakni I Gusti Lanang Umbara, I G.A.A. Inda Trimafo Yudha, Camat Petang I Wayan Dharma beserta unsur Tripika, Pj. Perbekel Desa Pelaga dan krama Desa Adat Pelaga. Dalam mendukung pelaksanaan karya nyekah yang diikuti oleh 17 sawa tersebut, Bupati Giri Prasta atas nama Pemkab Badung menyerahkan punia sebesar Rp 500 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta selaku kepala daerah dan selaku warga Desa Adat Pelaga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan karya nyekah dan mapetik massal yang dilaksanakan oleh krama Desa Adat Pelaga. Walaupun dalam kondisi pandemi seperti ini masyarakat secara gotong royong dan tulus ikhlas menunaikan bakti dan kewajibannya kepada leluhur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap rangkaian upacara yang sudah dilalui.
“Kami selaku pemerintah dan pribadi sangat mengapresiasi pelaksanaan karya ini, dengan ikut memberikan support maupun doa agar pelaksanaan karya ini berjalan lancar. Kami juga mengharapkan pelaksanaan karya seperti ini dapat dilaksanakan di desa lainnya. Di samping dapat menekan biaya, juga mempererat pasemetonan krama desa. Dan kami pemerintah akan siap membantu pelaksanaan karya yang dilakukan secara bersama-sama,” kata Bupati seraya menambahkan, pihaknya akan siap mendukung segala pembangunan di Desa Pelaga.
Sementara itu, Ketua Panitia Karya Made Sudarta menyampaikan terima kasih atas support dan kehadiran Bupati Badung pada Karya Nyekah dan Mapetik Massal di Desa Adat Pelaga. Diungkapkan, pelaksanaan karya berdasarkan kesepakatan yang ada di desa adat. Dana upacara bersumber dari kas desa adat serta dana punia dari masyarakat. Lebih lanjut disampaikan, dudonan karya telah diawali sejak hari 14 sampai 29 Januari 2021. *adv