Gianyar (bisnisbali.com) –Kurang dari sepekan diresmikan, Pasar Desa Bitre di Kecamatan Gianyar sudah terlihat kotor. Kondisi ini sampai dikeluhkan pengunjung pasar. Bendesa Adat Bitre, Nyoman Sumantra, mengakui hal itu seraya menyebut pengelolaan pasar baru diserahterimakan oleh pemerintah.
Nyoman Sumantra menjelaskan, sejumlah sudut pasar memang masih kotor. Kotoran keramik lantai ini disebabkan bekas-bekas semen. “Ini termasuk kotoran tanah akibat alas kaki pengunjung pasar. Saat ini pasar baru dibuka. Pengelola akan menyiapkan cleaning servis untuk menjaga kebersihan pasar,’’ jelasnya, Senin (18/1) kemarin.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Luh Gede Eka Suary menyampaikan, Pasar Bitre dikelola oleh Desa Adat Bitre. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Disperindag hanya membangun. Pasar Bitre dibangun menggunakan dana ABPD 2020 Kabupaten Gianyar sebesar Rp 3 miliar. Pola pembangunan pasar ini merupakan hibah barang dari pemerintah kepada desa adat. *kup