Gianyar (bisnisbali.com) –Cuaca ekstrem menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di beberapa tempat di Kabupaten Gianyar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Ngakan Dharma Jati, Minggu (17/1) kemarin, mengatakan longsor pertama terjadi di Banjar Negari , Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, yang menimpa rumah warga.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, I Made Sedra, Jumat (15/1) sekitar pukul 19.00 Wita dirinya mendengar suara gemuruh di samping rumah. Setelah dicek ternyata senderan batas pekarangan rumah milik I Wayan Sudiarta (tetangga korban) sepanjang 5 meter runtuh menimpa dapur dan kamar mandi.
Oleh karena hujan, Made Sedra membiarkan material longsor tersebut sebab tidak memakan korban. Keesokan harinya (Sabtu, 16/1) sekitar pukul 14.00 Wita senderan rumah Wayan Sudiarta kembali roboh sepanjang 7 meter yang mengakibatkan jalan masuk menuju rumah Made Sedra tertutup material tanah.
Ngakan Dharma Jati menyampaikan, BPBD Kabupaten Gianyar sudah meninjau tempat kejadian sebagai analisis dan pembersihan material tanah yang longsor dilaksanakan kemarin secara gotong royong. ‘’Dalam penanganan bencana, BPBD selalu melibatkan unsur TNI Polri dalam tim. Kita bersinergi bersama tim dan masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor,” ucapnya.
Ditambahkannya, tanah longsor juga terjadi di Taman Kelod Ubud. Material longsor menutupi akses jalan menuju Beji Taman Kelod Ubud. *kup