Denpasar (bisnisbali.com) –Tahun ini tidak dipungkiri semua pihak menyambutnya dengan harap-harap cemas seiring pandemi Covid-19, terkait isu kesehatan, ekonomi, vaksinasi dan lainnya. Tidak hanya itu, pemerintah pusat pun mulai 11 sampai 25 Januari 2021 ini juga melaksanakan PPKM untuk area Jawa-Bali, dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 yang meningkat pesat di awal Januari ini.
Direktur Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H., di Renon, Selasa (12/1) kemarin, menyampaikan, sebagai bank yang fokus pada nasabah, BPD Bali sudah mempersiapkan diri bahkan sejak tahun 2020 lalu. Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan nasabah, Bank BPD Bali menyiapkan solusi ruang tunggu virtual melalui hp masing-masing nasabah. Solusi ini akan lebih dimaksimalkan selama PPKM.
Menurutnya, semua nasabah dapat melakukan reservasi layanan perbankan BPD Bali di semua kantor cabang hanya melalui hp sehingga mendapat tiket digital di hp. Saat bank buka, semua nasabah akan menerima notifikasi. Setiap pemanggilan antrean di kantor cabang akan mengirim notifikasi ke hp nasabah yang sudah reservasi. “Sistem berbasis cloud (SpeedID) inilah yang disebut Ruang Tunggu Virtual. Nasabah akan datang sedekat mungkin dengan waktu layanan dan meminimalkan kerumunan,” katanya.
Ia menambahkan, setelah tiba di kantor Bank BPD Bali, nasabah hanya perlu scan CRCode sebagai tanda sudah check-in, tanpa kertas antrean lagi. Setelah mendapat layanan perbankan, nasabah akan menerima 1 notifikasi lagi untuk memberi rating atas layanan yang dilakukan staf bank. Sistem ini diyakini Bank BPD Bali dapat menjaga physical distancing dan memaksimalkan kualitas layanan perbankan di masa pandemi. *