Gianyar (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Kebudayaan didukung Listibya Gianyar dan Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali kembali menggelar Festival Film Dokumenter Pelajar dan Umum. Konseptor sekaligus pelaksana, Kadek Ariyasa, ditemui Senin (11/1) kemarin, mengatakan Festival Film Dokumenter ini antara lain untuk mengangkat kiprah seniman di masa pandemi Covid-19.
Festival Film Dokumenter Gianyar 2021 diselenggarakan dalam rangka mendukung kegiatan perayaan 250 tahun Kota Gianyar pada April nanti. Festival film ini mengangkat tema ‘’Menghormati Sang Guru Seni melalui Festival Film Biografi Seniman Gianyar 2021’’. Panitia juga mengundang pelajar dari Kabupaten Badung, Bangli, Klungkung, Kota Denpasar serta peserta umum. “Mahasiswa dan masyarakat umum bisa ikut festival ini,” kata Kadek Ariyasa yang komisioner KPPAD Bali.
Kegiatan Festival Film Dokumenter mengambil objek seluruh seniman yang ada di Kabupaten Gianyar. “Khusus seniman yang memiliki karya dan berproses sebagai seorang seniman dengan ciri khas karyanya yang sudah mampu memberi nilai tambah dan pengaruh pada seni budaya Gianyar, Bali bahkan dunia,” jelasnya.
Format film dokumenter bertujuan mendokumentasikan dan mengangkat lebih banyak seniman Gianyar dari berbagai bidang seni budaya dan berbagai tingkatan usia yang masih berkarya ataupun sudah almarhum tetapi karyanya masih tetap eksis bahkan memberi pengaruh pada karya-karya seniman muda yang ada di berbagai daerah.
Pelaksanaan festival akan dimulai dengan publikasi dan sosialisasi ke seluruh masyarakat termasuk pelajar. Pendaftaran dilakukan secara online. “Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan memenuhi disiplin prokes Covid-19 yaitu secara online. Technical meeting tentang festival pun dilakukan secara online,” tegasnya.
Kadek Ariyasa mengharapkan teknis pengambilan gambar selama proses produksi, pengumpulan hasil karya lewat online dan penjurian oleh tim juri dari Listibya Gianyar tetap memegang disiplin prokes Covid-19. *kup