Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Desa Bukian telah mulai melakukan penataan lingkungan serta selalu siap ditunjuk sebagai Desa Percontohan. Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, S.I.K., SH, MH didampingi Kapolsek Payangan AKP I Made Tama, S.H. di sela-sela Kegiatan Penebaran 4500 ekor benih ikan nila, Sabtu (9/1) mengatakan atas keberhasilannya menata lingkungan, Polres Gianyar melaunching Desa Bukian sebagai Desa Tangguh Dewata.
Kapolres Gianyar menyampaikan Desa Bukian ditunjuk sebagai Desa Tangguh Dewata di Kecamatan Payangan karena mampu melakukan penguatan dalam 3 bidang. Di bidang kesehatan, Desa Bukian mampu menerapkan hidup bersih guna mencegah penyebaran Covid-19.
Di bidang ekonomi, Desa Bukian mampu meningkatkan ketahanan pangan. Ini dengan aktif menanam dan menebar bibit ikan.
Di bidang keamanan, Desa Bukian diharapkan dapat menekan angka kriminalitas serta jika terjadi permasalahan yang ringan diluar jalur hukum dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Ini guna mencarikan solusi terbaik dan penerapan jalur hukum paling terakhir.
AKBP I Dewa Made Adnyana juga menyampaikan melalui Desa Tangguh Dewata Ini diharap tidak ada lagi kasus terkonfirmasi covid-19 , dan disaat pademi ini stok pangan diharapkan bisa mencukupi.
Di samping penunjukan Desa Tangguh Dewata, program penebaran benih ikan sebagai langkah menjaga ketahanan pangan yang dilaksanakan di Desa bukian. Ini akan dijadikan pilot projek dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan di desa-desa lain di Kecamatan Payangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gianyar juga menyerahkan bantuan Sembako Kepada Perwakilan KK Miskin di Desa Bukian. Melalui bantuan tersebut, Kapolres Polres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah suasana pandemi Covid-19.*kup
