Denpasar (bisnisbali.com) – Memasuki hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Denpasar, aktivitas masyarakat di pasar modern berjalan seperti biasa. Hanya saja, jam operasional dibatasi hingga pukul 21.00 Wita dan beberapa di antaranya juga menyiapkan layanan belanja online.
Seperti Tiara Dewata yang menjadi salah satu swalayan legendaris di Kota Denpasar. Manajer Operasional Tiara Dewata R. Novie Setio saat ditemui, Senin (11/1), mengatakan, di tengah pemberlakuan PPKM ini, pihaknya menutup layanan lebih awal. “Sebelumnya tutup pukul 22.00 Wita, sekarang tutup pukul 21.00 Wita. Sementara jam buka masih sama pukul 08.00 Wita,”ungkapnya.
Dari sisi pelaksanaan protokol kesehatan (prokes), Novie mengatakan, seperti biasa pihaknya selalu menerapkan prokes sesuai yang diarahkan pemerintah. Prokes diberlakukan baik kepada karyawan ataupun pelanggan. Saat ini pelanggan lebih tertib dan sadar dalam penerapan prokes dan bisa menerima saat diimbau dalam penerapan prokes. Demikian untuk kunjungan pun dikatakannya normal seperti sebelumnya.
Disinggung soal suplay bahan pangan di tengah PPKM saat ini, Novie mengatakan, tidak ada kendala, produk masih mudah untuk didapatkan. Dari segi harga tidak ada kenaikan yang berlebih, terkecuali sayuran dan cabai yang fluktuatif karena dipengaruhi faktor cuaca. “Untuk stok kami atur menggunakan computerized sehingga demand-supply terpantau dengan baik,” terangnya.
Di sisi lain, dalam upaya memaksimalkan penerapan prokes, pihaknya juga menyediakan layanan belanja online dengan pengantaran menggunakan kendaraan roda empat serta roda dua. Pelanggan juga diberikan pilihan untuk menggunakan ojek online dalam berbelanja. Pemesanan bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp yang disediakan. *wid