Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Musim hujan yang intensitasnya tinggi mengakibatkan rawan longsor pada struktur tanah yang miring, seperti yang terjadi tanah longsor di Tikungan Jalan Raya Penestanan Desa Sayan yang menuju Jalan Tjampuhan Ubud yang mengakibatkan badan jalan tertutup.Selasa (05/1) sekitar pukul 19.15 Wita.
Menurut Kapolsek Ubud Kapolsek Ubud AKP I Gede Sudyatmaja, S.H., M.H., mengatakan tanah yang longsor tersebut merupakan tanah tebing yang berada disisi jalan tikungan/tanjakan Jalan Penestanan Desa Sayan menuju Jalan Tjampuhan Ubud dengan ketinggian sekitar 6 m yang diakibatkan akhir-akhir ini intensitas curah hujan cukup tinggi. ” Di samping itu struktur tanah cukup labil atau miring yang rawan terjadi terjadi tanah longsor.” Jelasnya.
AKP I Gede Sudyatmaja menjelaskan pada malam peristiwa tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa maupun materi namun material longsoran menutupi badan jalan yang sempat memacetkan akses jalan Penestanan Sayan menuju TJampuhan Ubud.
Dengan adanya peristiwa tanah longsor tersebut seijin Kapolsek Ubud , Personil Polsek Ubud yang dipimpin Pawas Aiptu Ida Bagus Nyoman Raka bersama BPBD Kabupaten Gianyar melakukan upaya pembersihan material longsoran dari badan jalan supaya bisa dilalui oleh kendaraan serta melaksanakan pengaturan arus lalin guna mencegah terjadinya kemacetan akibat dampak dari tanah longsor tersebut.
Saat ini material longsoran yang menutupi badan jalan sudah dapat diatasi dan dibersihkan dan arus lalin sudah kembali normal.*kup
