PRESIDEN Joko Widodo secara resmi meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia untuk tahun 2021, Senin (4/1). Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar A.A. Putri Ari, Dinas Sosial masih menunggu daftar nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bantuan tunai baik Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT/sembako) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST).
Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah telah menyiapkan anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 110 triliun. Bantuan ini digunakan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang diberikan dalam beberapa tahap dan penerima dipastikan menerima utuh atau tanpa potongan dengan pengawasan ketat.
Putri Ari menjelaskan, KPM penerima bantuan PKH, bantuan sembako dan BST merupakan hasil verifikasi pemerintah pusat. Berdasarkan data tahun 2020, penerima PKH di Kabupaten Gianyar sebanyak 9.436 KPM, penerima BPNT 16.774 KPM dan penerima BST sebanyak 18.844 KPM. Penyaluran PKH, BPNT dan BST melalui Kantor Pos dan Himpunan Bank Negara (Himbara) yang meliputi BRI dan BNI.
Data KPM penerima PKH, BPNT dan BST dari pemerintah pusat. Saat ini data KPM penerima PKH, BPNT dan BST 2021 belum turun. ‘’Kami masih menunggu datanya dari pusat,” tegasnya. Khusus untuk pencairan BPNT akan melalui e-warong BNI yang ada di setiap desa di Kabupaten Gianyar. KPM bisa memilih beras, telur, daging dan sayur. *kup