Kamis, November 21, 2024
BerandaBaliJangan Terburu-buru Buka Keran Pariwisata

Jangan Terburu-buru Buka Keran Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tetap menunggu kondisi terbaik dalam kaitannya membuka keran pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman).

Denpasar (bisnisbali.com) -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tetap menunggu kondisi terbaik dalam kaitannya membuka keran pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman). Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya tidak mau terburu-buru dalam mengambil kebijakan membuka pariwisata bagi wisman agar tidak sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19.

“Kita tidak mau terjadi ini, sehingga tidak mungkin terburu-buru membuka,” ungkap Sandiaga Uno saat berkunjung ke Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Senin (28/12) kemarin.

Lebih lanjut dia kembali menegaskan akan mendukung pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal di Bali. Pihaknya memastikan pariwisata halal tidak akan terjadi dan siap mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali.  “Ini sudah kami sepakati dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Bali,” ujarnya.

Sandiaga Uno yang didampingi Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan, pariwisata Bali yang selama ini dikembangkan Pemprov Bali yakni berbasis budaya dan kearifan lokal akan didukung dan tetap menjadi kewenangan Pemprov Bali untuk mengembangkannya.  Pihaknya sepakat agar pariwisata Bali ini berkualitas, berkelanjutan dan sehat.

Sandiaga Uno juga berjanji memberikan stimulus kepada sektor pariwisata pada tahun 2021 mendatang. Ini karena Gubernur Bali Wayan Koster sudah mengajukan permohonan stimulus sebesar Rp 9,9 triliun. “Kemarin sudah disampaikan Rp 9,9 triliun diajukan Pak Gubernur dalam bentuk soft loan karena banyak ekonomi kreatif di Bali terdampak Covid. Kita akan perjuangkan, karena ini yang diharapkan masyarakat Bali,” imbuhnya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer