KUNJUNGAN wisatawan ke objek wisata di Kabupaten Tabanan khususnya ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot mulai menggeliat. Ini ditandai naiknya jumlah pengunjung dibanding sebelumnya. Penyumbang lonjakan ini adalah kalangan wisatawan domestik (wisdom) dari luar Bali yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Peningkatan jumlah kunjungan sudah terlihat sejak 25 Desember lalu. Pengunjung yang datang mengalami lonjakan dibandingkan sebelumnya,“ tutur Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana. Pada 25 Desember itu wisatawan yang berkunjung ke DTW Tanah Lot mencapai 3.298 orang. Keesokan harinya (26/12) jumlah kunjungan melonjak menyentuh angka 3.663 orang. Sebelum momen libur Nataru, jumlah kunjungan tidak pernah sampai 1.000 orang per hari.
Toya menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot didominasi wisdom dari Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat. Beberapa ada yang secara rombongan atau menggunakan bus dan ada juga menggunakan kendaraan pribadi. Selama berada di kawasan atau objek Tanah Lot, para wisatawan sangat taat terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Mereka telah mempersiapkan diri dengan kelengkapan prokes masing-masing, salah satunya hand sanitizer.
Persiapan pihak manajemen DTW Tanah Lot terkait prokes juga sangat ketat. “Itu pula sebabnya wisatawan yang datang ke Tanah Lot tidak ada yang kami arahkan untuk putar balik karena mereka tidak ada melanggar. Semuanya taat terhadap prokes,” ujarnya.
Ditambahkannya, tahun ini karena pandemi Covid-19, kegiatan rutin ajang open house sebagai ungkapan terima kasih kepada para pelaku pariwisata sekaligus sebagai ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan tidak digelar. Sebagai gantinya dalam rangka promosi akan carikan upaya lain. *man