DI sela-sela kunjungannya di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan mengunjungi Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) di kawasan Lumintang, Denpasar, Senin (28/12) kemarin. Kedatangan Sandiaga Uno diterima Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara serta Pj. Sekda I Made Toya. Kedatangannya di DNA dalam rangka berdiskusi dengan komunitas kreatif Kota Denpasar.
Setelah berkeliling hampir 1 jam melihat dari dekat fasilitas dan ruangan yang ada di DNA, Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi konsep dan pengelolaan Gedung Dharma Negara Alaya. Gedung ini merupakan role model untuk inkubasi bagi para UMKM terutama di sektor ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif penting karena menjadi kekuatan ekonomi di Indonesia.
“Sumber inspirasi kita di bidang ekonomi kreatif ini karena Indonesia kaya dengan budaya dan kreativitas. Untuk itu, DNA ini harus menjadi inkubasi kreativitas di kalangan anak muda. Betul seperti konsep yang dicetuskan Bapak Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara, bagaimana kita berwirausaha sambil bisa belajar berbagi pengalaman, akurasi dan ada inkubasi sampai jadi secara komersil. Dengan adanya tempat seperti DNA ini, mulai konsep sampai problem yang ditemui bisa dicarikan solusi. Ini memang benar-benar sebuah konsep pembangunan ekonomi kreatif yang sangat komprehensif,” ujar Sandiaga Uno.
Lebih lanjut dikatakannya, DNA ini merupakan suatu terobosan yang mana ada sinergi dan kolaborasi menjadi sebuah ekosistem ekonomi kreatif yang berpilar pada inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dalam masa pandemi saat ini, ekonomi kreatif sangat berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. “Kepemimpinan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi inspirasi bagi kita untuk membangkitkan perekonomian dengan ekonomi kreatif itu sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, pembangunan Gedung Dharma Negara Alaya memang diperuntukkan membangkitkan kreativitas generasi muda sehingga nantinya bisa menjadi entrepreneur yang andal dan bisa bersaing di dunia global. “Jadi, gedung DNA ini menjadi wahana untuk menemukan talenta-talenta di bidang ekonomi kreatif,” jelas Rai Mantra. *wid