Tabanan (bisnisbali.com) –Sejumlah wisatawan mulai memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan berdatangan ke destinasi atau Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan. Pelancong yang dominan wisatawan domestik (wisdom) ini berkunjung ke objek wisata menggunakan bus atau rombongan dan memakai mobil pribadi.
Pantauan di DTW Tanah Lot, banyak bus dan kendaraan roda empat berplat luar Bali masuk ke kawasan ini. Di antaranya dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta. Menurut Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, libur Nataru ini mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot. Lonjakan terjadi sejak minggu ketiga Desember yaitu rata-rata di atas 1.000 orang per hari dan berlangsung hingga saat ini.
“Sejak minggu ketiga hingga minggu keempat Desember ini rata-rata kunjungan 1.404 orang sampai 1.956 orang per hari. Bahkan, pada 24 Desember lalu angka kunjungan tembus 2.394 orang per hari,” tutur Toya Adnyana di Tabanan, Jumat (25/12).
Dijelaskannya, wisatawan yang datang tidak hanya kalangan keluarga yang menggunakan kendaraan pribadi, namun ada pula bergrup atau rombongan memakai bus. Sebelumnya, beberapa wisatawan telah menginformasikan kedatangan melalui sejumlah agen perjalanan, seiring pengetatan kedatangan berwisata ke Bali yang disyaratkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Ada pulungan agen perjalanan yang telah mengkonfirmasi kedatangan dan mereka tetap melanjutkan jadwal kunjungan ke DTW Tanah Lot pada libur Nataru ini,” ujarnya.
Seiring meningkatkan kunjungan, penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 tetap diperketat di DTW Tanah Lot. Selain itu, masing-masing wisatawan yang berkunjung ke kawasan sudah siap dengan perlengkapan prokes sendiri.
Hal senada diungkapkan Manajemen Operasional DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika. Peningkatakan kunjungan wisatawan ke objek wisata yang mengandalkan keindahan danau ini sudah mulai terjadi. Mulai pertengahan minggu ini, angka kunjungan meningkat dari 350 orang per hari menjadi 750 orang per hari dominan wisdom.
“Hari ini (kemarin-red) kemungkinan jumlah kunjungan menembus 1.000 orang. Sebab, sampai siang saja wisatawan yang datang sudah mencapai 800 orang. Hingga sore bisa tembus di atas seribuan,” pungkas Mustika. *man