Denpasar (bisnisbali.com) –Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar telah mendatarkan 21.192 UMKM untuk memperoleh Bantuan Presiden (Banpres) dalam program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). ProgramĀ yang memberikan bantuan sebesar Rp 2,4 juta per UMKM ini diharapkan mampu memberikan stimulus untuk dapat bertahan di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar I Made Erwin Suryadarma Sena saat dimintai konfirmasinya, Ā Rabu (16/12), menjelaskan data dan persyaratan sudahĀ dikirim. Pihaknya mengusulkan 21.192 UMKM di Kota Denpasar menerima Banpres Produktif tersebut. Ia mengharapkan bantuan ini mampu memberikan dukungan maksimal terhadap UMKM di Kota Denpasar, sehingga keberadaannya stabil di masa pandemi Covid-19.
Pihaknya juga mengharapkan dengan adanya bantuan ini ke depannya pelaku UMKM di Kota Denpasar terus berinovasi. Selain itu, pelaku usaha mulai bertransformasi ke arah digitalisasi, sehingga dalam proses pemasaran dapat menggunakan metode online dengan marketplace yang sudah ada.
āSaat ini banyak sekali ada marketplace. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai ranah promosi, termasuk platform Denfest virtual saat ini, sehingga mampu mendukung promosi dan daya beli di tengah pandemi,ā kata Erwin.
Ditambahkannya, selain mengusulkan penerima BPUM, Diskop UMKM Kota Denpasar sebelumnya telah mengusulkan UMKM Kota Denpasar menerima Bantuan Stimulus dari Pemprov Bali. Sebanyak 6.000 UMKM Kota Denpasar telah menerima realisasi Bantuan Stimulus Pemprov Bali.
āKita harus terus semangat dan berinovasi. Semoga berbagai bantuan ini dapat memberikan manfaat untuk mendukung tumbuh kembang dan mampu membuat UMKM bertahan di masa pandemi. Semoga Covid-19 segera usai,ā tambah Erwin. *wid