JASA sewa mobil dan motor untuk wisatawan mancanegara tentunya mengalami penurunan omzet selama pandemi Covid-19. Banyak upaya yang dilakukan untuk menarik hati pelanggan yang tersisa, salah satunya dengan memberikan harga yang terjangkau, namun tetap mengedepankan kualitas jasa yang baik.
Pemilik Nuris Rent Car yang terletak di Umalas, Badung, I Gede Agus Suparsawan mengatakan, penurunan omzet dirasakan sampai di bawah 50 persen. Bukan hanya dikarenakan segi penyewaan yang menurun, melainkan juga persaingan yang tinggi dan pasar melemah. Dengan menawarkan harga yang terjangkau, diharapkan dapat menarik perhatian pasar domestik.
“Walaupun harga yang kami tawarkan terjangkau, tidak mempengaruhi kualitas jasa yang kami berikan. Karena, kenyamanan pelanggan tetap yang utama. Selain itu, kami biasanya langsung melakukan komunikasi secara personal dengan pelanggan yang ingin menyewa. Kemudahan pemesanan juga dapat dilakukan melalui online, kami memiliki web resmi untuk itu,” ujar Agus Suparsawan.
Segmen pasar yang dimiliki adalah mancanegara. Namun, berhubung kondisi pariwisata selama pandemi sangat terpuruk, segmen teralih ke domestik. Tentu terdapat beberapa perbedaan antar dua segmen tersebut, tapi penyesuaian di lakukan dengan maksimal.
“Kondisi ini mengajarkan pembisnis untuk tetap optimis. Kemampuan bertahan perlu dioptimalkan, sehingga dengan sangat terpaksa kami merumahkan beberapa karyawan untuk menekan biaya operasional karena, pajak mobil dan motor harus tetap jalan. Terlebih penghasilan sekarang tidak sebesar dulu, jadi diperlukan pemahaman. Belum lagi dengan risiko yang kami alami, mulai dari kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak penyewa dan dokumen palsu yang diserahkan. Sehingga, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak baik, kami meminta agar Kartu Tanda Penduduk yang asli harus diserahkan sebagai salah satu dokumen yang perlu dilengkapi,” katanya.
Terkait penerapan protokol kesehatan (prokes), dia memastikan telah dilaksanakan dengan disiplin. Untuk mobil atau motor, setelah disewakan akan disemprot disinfektan secara menyeluruh. Bagi pelanggan yang datang langsung, wajib menggunakan masker dan disiapkan hand sanitizer untuk digunakan.
“Harapan kami sebagai pengusaha yang mengandalkan wisatawan mancanegara, tentunya agar penerbangan internasional segera dibuka. Untuk pebisnis lain di luar sana agar tetap optimis dan semangat menghadapi kondisi seperti sekarang ini. Semoga segera berlalu pandemi ini, sehingga perputaran ekonomi dapat berjalan lebih baik,” tutupnya.*git