UMKM masih Tergantung Pariwisata

Perekonomian Bali lebih banyak ditopang sektor pariwisata.

269
BPR - BPR melayani transaksi nasabah.

Denpasar (bisnisbali.com) – Perekonomian Bali lebih banyak ditopang sektor pariwisata. Tumbuhnya sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat tergantung dari pemulihan sektor pariwisata. Wakil Ketua DPD Perbarindo Bali IDGM Darmawijaya mengungkapkan hal ini di Denpasar, Kamis (3/12) kemarin.

Dikatakannya, masyarakat dan sektor UMKM yang menjadi pasar utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sangat mengandalkan pariwisata sebagai leading sektornya. “Ketika sektor pariwisata mengalami penurunan akibat imbas pandemi Covid-19, semua kegiatan bisnis turut terdampak,” ucapnya.

Direktur Utama BPR Sarijaya menjelaskan, penurunan sektor pariwisata berdampak terhadap kondisi keuangan daerah Bali. Penurunan pertumbuhan ekonomi Bali disebutnya mengalami krisis paling dalam dibandingkan daerah lainnya di Indonesia yaitu sampai minus 12 persen.

Darmawijaya yang juga Sekretaris Tim Satgas Covid-19 Perbarindo Bali ini memaparkan, penurunan sektor pariwisata juga berimbas pada operasional perbankan. Seperti BPR, nasabahnya sebagian besar menggantungkan pendapatan dari sektor pariwisata. Akibatnya BPR kesulitan mengoptimalkan fungsi intermediasi. Bahkan, BPR menghadapi ancaman peningkatan kredit bermasalah (NPL) yang semakin meningkat.

Meningkatnya NPL BPR  diakibatkan menurunnya kemampuan debitur  membayar angsuran kredit sebagai imbas penurunan sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Asosiasi BPR melalui DPD Perbarindo Bali dan DPP Perbarindo  dituntut terus berupaya  ekstra memperjuangkan eksistensi BPR. BPR dan debiturnya di Bali mendapat perhatian lebih khusus termasuk melalui penerapan POJK 11 terkait relaksasi kredit.

IDGM Darmawijaya menambahkan, relaksasi kredit penting diterapkan ketika BPR dihadapkan pada ancaman meningkatnya NPL. Di sisi lain, melalui kebijakan relaksasi debitur BPR mendapatkan keringan membayar angsuran kredit melalui restrukturisasi kredit. *kup