Gianyar (bisnisbali.com) – Untuk menata program kerja pengelolaan informasi publik dan hubungan media massa, Pemerintah Kabupaten Gianyar mencontoh program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Bupati Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Mayun, S.H., bersama rombongan media massa yang bertugas di lingkup kerja Kabupaten Gianyar, diterima Kepala Diskominfo Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Rabu (2/12).
Dalam sambutan kunjungan, Wakil Bupati Kabupaten Gianyar menyampaikan kunker rombongan Pemerintah Kabupaten Gianyar ke Pemerintah Kota Mataram dimaksudkan untuk berbagi informasi terkait program kerja pengelolaan informasi publik dan hubungan media massa di Kota Mataram. Hasil kunker akan diterapkan di Kabupaten Gianyar.
Sementara Tim Ahli Bupati Gianyar I Wayan Arthana, S.H., M.M. menyoroti pentingnya program-program yang tepat untuk harmonisasi media massa dengan pemerintah, karena media massa dan pemerintah memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menyejahterakan masyarakat. “Kalau dulu pemerintah mampu mengendalikan media, sekarang media menjadi pilar penting bagi informasi masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu program yang menjadi fokus kunker tersebut yakni program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Mataram. Kehadiran KIM menjadi bagian penting dalam dinamika informasi yang ada di Kota Mataram.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram I Nyoman Suwandisa menyampaikan, kehadiran KIM di Kota Mataram memberikan warna tersendiri dalam perkembangan informasi di Kota Mataram. Terlebih KIM memakai konsep Citizen Journalism dan terkadang sebagai penyalur informasi program pemerintah yang efektif ke masyarakat.
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini KIM di Kota Mataram berjumlah 16 yang terdiri atas 6 kecamatan dan 12 kelurahan. Kadiskominfo Kota Mataram mengapresiasi anggota KIM sering dijadikan pembicara dalam banyak kegiatan yang berkaitan dengan program informasi kemasyarakatan. Ke depannya kehadiran KIM diprediksi akan berkembang semakin pesat.
Nyoman Swandiasa juga menyampaikan Kota Mataram sudah memiliki road map, rencana strategis smart city dan perwal smart city sebagai bentuk dukungan dari sisi regulasi. Diskominfo berkomitmen dengan mulai melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai pihak terkait termasuk aparat kecamatan melalui pembentukan KIM menjadi bagian membangun smart people. “Kami tumbuhkan komunitas dan jejaring di tingkat masyarakat serta menggandeng para pemerhati IT ,” tambahnya. *kup