Denpasar (bisnisbali.com) – Gelaran Denpasar Festival (Denfest) secara virtual di tengah pandemi Covid-19 telah mencatat jumlah transaksi mecapai 13.198 transaksi dengan nilai mencapai Rp. 2.058.967.200. Hal tersebut terhitung Oktober hingga November 2020.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat diwawancarai, Kamis (3/12), menjelaskan, dengan platform https://kreativi.id/, Denfest ke-13 ini menjadi tempat promosi untuk mendukung eksistensi dan penguatan UMKM di masa pandemi Covid-19. “Pemkot Denpasar berkomitmen untuk menciptakan pasar sekaligus mendukung eksistensi UMKM di masa pandemi, sehingga selain mendapatkan stimulus juga mampu menciptakan kemandirian UMKM itu sendiri,” jelasnya.
Hendaryana menambahkan, meski dengan keterbatasan gerak dan ruang, pelaksanaan Denfest 2020 ini diharapkan mampu menjawab kekhawatiran UMKM di masa pandemi. “Pengembangan ke depannya platform ini masih jauh dari kata sempurna dan perlu kita terus lengkapi dengan permasalahan yang ada di lapangan. Dan kami akan terus membangun kolaborasi dengan para start up dan pelaku kreatif untuk membuat sistem digitalisasi UMKM secara berkelanjutan,” ujarnya.
Hendar pun turut bersyukur selama dua bulan pelaksanaan Denfest, transaksi mampu menembus angka Rp 2 miliar lebih. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap perputaran perekonomian di Kota Denpasar.
“Tentu kami bersyukur dan berharap UMKM terus tumbuh mendukung perputaran roda perekonomian di tengah pandemi. Bagi masyarakat luas kami mengajak untuk bertransaksi dan berbelanja di Denfest serta berharap semoga pandemi segera berlalu,” ujar Hendar. *wid