Denpasar (bisnisbali.com) – Negara Ukraina di kawasan Eropa Timur membutuhkan kopi dan cokelat. Ini membuka peluang ekspor kopi dan cokelat dari Bali ke Ukraina. Konsul Kehormatan Ukraina untuk Bali, I Nyoman Astama, menyatakan hal itu di Denpasar, Rabu (2/12) kemarin.
Menurutnya, di Ukraina banyak berkembang kafe kopi. Selama ini kebutuhan kopi dan cokelat di sana dipasok dari Brazil dan negara-negara di Eropa Barat. Esportir dari Bali berpeluang memasok kopi dan cokelat ke Ukraina. Untuk itu, perlu ada jalinan kerja sama antara pengusaha Ukraina dan pengusaha di Bali sehingga kopi dan cokelat dari Bali bisa dipasarkan ke Ukraina.
Astama yang juga perwakilan Kadin Ukraina di Indonesia memaparkan, eksportir Bali juga berpeluang mengekspor minyak aksiri, minyak kayu putih dan aromaterapi ke Ukraina. Begitu pula produk usadha dari Bali mulai dilirik oleh pasar Ukraina.
Pihaknya dalam waktu dekat akan menjajaki kerja sama dengan Kadin Bali. Ini untuk membuka dan menjembatani kerja sama pengusaha di Bali dengan pengusaha dari Ukraina. Konsulat Ukraina di Bali memprogramkan kerja sama ini tahun 2021. “Paling tidak September 2021 kami bisa mempertemukan pengusaha Indonesia dan pengusaha Ukraina di Bali,’’ ujarnya.
Ia berharap penanganan Covid-19 bisa lebih optimal dilakukan tahun depan. Dengan begitu, penjajakan kerja sama pengusaha Ukraina dengan pengusaha di Bali bisa lebih mudah dilaksanakan. Ukraina termasuk negara sedang berkembang. Negara pecahan Uni Soviet ini menghasilkan biji-bijian terbesar di Eropa, mencakup biji jagung, biji bunga matahari dan lainnya. Pemerintah Ukraina tengah mendorong pengembangan bisnis di bidang teknologi informasi (TI). *kup