Meski Kemampuan Debitur Menurun, BPR Optimis Penuhi Target RBB 2020

Pandemi Covid-19 sangat menyulitkan sektor perbankan termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam mengoptimalkan fungsi intermediasi.

242
BPR - Layanan BPR kepada para nasabah.

Denpasar (bisnisbali.com) – Pandemi Covid-19 sangat menyulitkan sektor perbankan termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam mengoptimalkan fungsi intermediasi. Di tengah penurunan pendapatan masyarakat akibat pandemi, BPR tetap optimis memenuhi target rencana bisnis bank (RBB) tahun 2020.

Ketua DPK Perbarindo Kota Denpasar Made Sumardhana mengungkapkan hal itu di Denpasar, Selasa (1/12). Menurutnya, akibat pandemi Covid-19 di antara BPR sudah melakukan revisi target RBB 2020 di triwulan kedua dan ketiga. Ini menyikapi gejala resesi dunia termasuk penurunan pendapatan masyarakat dan menurunnya kemampuan pelaku usaha selaku debitur BPR dalam membayar angsuran kredit dalam masa pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, pengurus BPR masih optimis mampu mencapai target RBB 2020 10 persen. Kunci BPR yang mampu mencapai target RBB 2020 karena mereka tetap memelihara nasabah inti. BPR bisa melayani nasabah inti dengan melakukan pendekatan kekeluargaan.  “Ini dengan layanan door to door ,” ucapnya.

Layanan prima BPR mulai dari nasabah inti, keluarga hingga tetangga. Layanan dengan penggarapan tetangga akan mampu memperluas layanan BPR di masa pandemi. BPR bisa menggarap nasabah  existing dengan layanan prima. Dengan layanan terbaik, nasabah tetap merasakan BPR benar-benar menjadi milik masyarakat.

Sumardhana meyakinkan hasil evaluasi BPR pada pertengahan September ekonomi mulai membaik. Ini berkat program bantuan stimulus  yang dirancang pemerintah untuk masyarakat. BPR yang belum mencapai target sudah mengambil start di triwulan ketiga dalam melayani nasabah inti atau nasabah existing. Hasil layanan prima dengan menggarap nasabah inti bisa dirasakan pada triwulan keempat.

Ditegaskannya, semua BPR berharap bisa mencapai target dalam RBB 2020. BPR yang belum mencapai target RBB 2020 mesti lebih optimal menggarap nasabah existing. ‘’BPR sangat memahami karakter nasabah existing dan optimis mencapai target RBB 2020 pada Desember,” sebutnya. *kup