BPR Yakin Ekonomi Bali Makin Tumbuh

Pandemi Covid-19 berdampak turunnya perekonomian Bali akibat lesunya sektor pariwisata.

322
PEMULIHAN - Dibukanya border wisatawan mancanegara ke Bali akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan meningkatkan transaksi perbankan.

Denpasar (bisnisbali.com) – Pandemi Covid-19 berdampak turunnya perekonomian Bali akibat lesunya sektor pariwisata. Ketika border wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dibuka oleh pemerintah, pelaku Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yakin akan mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Bali.

Ketua Yayasan Perbarindo Bali Ketut Wardana mengungkapkan hal itu ketika dimintai konfirmasinya  di Denpasar, Senin (30/11) kemarin.  Menurutnya, secara kesehatan dibukanya border wisman mesti diikuti dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. “Upaya pemulihan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19 juga mesti diikuti upaya penerapan protokol kesehatan yang semakin ketat,” ucapnya.

Ia mengharapkan dibukanya border wisman dalam masa pandemi  ini akan membuat wisatawan mancanegara berdatangan ke Bali. Wisatawan bergerak ke Pulau Dewatai, maka ekonomi Bali bisa melalui proses pemulihan lebih cepat. Kunjungan wisman akan berdampak pada permintaan barang. Permintaan jasa dan produk pariwisata akan semakin meningkat.

Lebih lanjut dikatakannya, pulihnya sektor pariwisata akan berimbas secara menyeluruh terhadap ekonomi Bali. Ketika sektor pariwisata semakin bergeliat maka pendapatan masyarakat akan semakin meningkat. Peningkatan pendapatan masyarakat akan berdampak signifikan pada sektor perbankan.

Menurutnya, pulihnya sektor pariwisata bakal meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membayar angsuran kredit. “Ekonomi bergulir maka pendapatan masyarakat menjadi meningkat, transaksi perbankan otomatis juga meningkat,” tegasnya.

Ketut Wardana menambahkan, pariwisata pulih maka Bank Perkreditan Rakyat akan lebih mengoptimalkan penyaluran kredit modal kerja. “Kredit perbankan ini untuk menumbuhkan UMKM yang selama ini menjadi penopang sektor pariwisata,” jelasnya. *kup