Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliSinergi BUMN ITDC dengan PNM Kembangkan Petani Kopi Robusta ’’Tugu Sari”...

Sinergi BUMN ITDC dengan PNM Kembangkan Petani Kopi Robusta ’’Tugu Sari” Pajahan

SAAT ini bisnis kopi menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Minum kopi kini tidak hanya identik dengan kegiatan yang dilakukan oleh kaum bapak.

SAAT ini bisnis kopi menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Minum kopi kini tidak hanya identik dengan kegiatan yang dilakukan oleh kaum bapak. Anak muda pun menjadikan kegiatan minum kopi sebagai sebuah lifestyle dan sebagai sarana menunjukkan eksistensi mereka.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggelar Pelatihan Teknik Dasar Roasting Kopi dan Metode Kopi Blend untuk Mitra Binaan PKBL PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau yang biasa dikenal dengan ITDC, di BPC “Bali Pastry College”, Bali,  Jumat (20/11) lalu.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi BUMN ITDC dengan PNM untuk  penyaluran dana Program Kemitraan ITDC kepada Klaster Petani Kopi Robusta “Tugu Sari” Pajahan. Turut hadir sebagai narasumber dari Wana Coffee & Roastery. Pelatihan ini diikuti oleh 10 nasabah Mitra Binaan PKBL ITDC  Wilayah Bali.

Selain merupakan tugas dan tanggung jawab PT PNM (Persero) sebagai capacity builder yaitu sebagai pendamping program termasuk memberikan program pelatihan, pembinaan dan pendampingan kepada mitra binaan ITDC melalui kerja sama sinergi BUMN, pelatihan yang diselenggarakan dengan sinergi BUMN ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada kelompok petani kopi robusta “Tugu Sari” Pajahan akan arti penting teknik roasting kopi dan metode kopi blend. Diharapkan ke depannya mitra binaan dapat meningkatkan kapasitas kemampuan usahanya dan memberikan pemahaman serta pembekalan materi kepada kelompok petani kopi robusta tentang proses dan tahapan roasting kopi serta faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada saat pembuatan house blend kopi.

Saat ini jumlah nasabah aktif PNM telah mencapai lebih dari 7,2 juta nasabah. PNM berkomitmen tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga pendampingan usaha kepada nasabah melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang dilaksanakan secara daring selama pandemi. PNM memiliki lebih dari 3.300 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 435 kabupaten/kota dan 4.355 kecamatan. *adv

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer