YONA Living interior melakukan beragam inovasi di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya tiada lain bertahan serta menjaga kepercayaan customer.
Pemilik Yona Living Interior, I Nyoman Alit Sudiana mengatakan, sama dengan pengusaha lainnya, pandemi Covid-19 memang membawa dampak signifikan terhadap usahanya. Terjadi penurunan omzet yang cukup signifikan pada usaha jasa kontraktor desain yang dimilikinya.
Meski demikian dia masih bersyukur karena usahanya masih mampu bertahan. Setidaknya seluruh biaya operasional terjamin, termasuk karyawan. Di masa pandemi, dia mengakui, keuntungan bukan fokus utama. Menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan yang terpenting. Untuk itu, ada beberapa kemudahan yang ditawarkan, di antaranya gratis biaya pembuatan desain interior.
“Gratis desain saya berikan, asal pembuatan interiornya juga saya yang lakukan. Selain itu, saya juga mendesain segala sesuatunya sendiri, tidak lagi menggunakan jasa orang lain. Komitmen dalam pengerjaannya juga sangat tinggi. Bahkan saya menawarkan jasa langsung kirim dan pasang di tempat. Kemudahan tersebut diberikan untuk meningkatkan kepuasan dari pelanggan kami. Mulai dari mendesain sampai jadi, sehingga pelanggan tidak perlu memikirkan apapun lagi,” ujar Alit Sudiana.
Segmen pasar yang diandalkan berasal dari pemerintahan, perkantoran, tempat usaha, seperti hotel, vila, salon dan spa. Tentu saja di tengah pandemi, hotel dan vila mengalami penurunan omzet. Namun, tetap ada yang memilih momentum pandemi sebagai kesempatan untuk berbenah tempatnya. Apa pun permintaan pelanggan tetap dilayani.
Dipaparkannya, pengerjaan dilakukan oleh delapan pekerja dan sejauh ini belum ada mengambil tindakan untuk merumahkan. Terkadang pekerja langsung mengerjakan orderan di tempat dan ada juga di workshop, tergantung permintaan pelanggan.
“Permintaan yang paling banyak diterima adalah membuat kitchen set. Beberapa juga memilih untuk mendekor ulang kamar ataupun ruangan lain di rumahnya. Strategi yang saya ambil dengan mempromosikan desain sampai barang yang sudah jadi di seluruh sosial media. Karena, tidak dapat dipungkiri, teknologi sangatlah membantu untuk saat ini. Selain mempermudah pekerjaan juga dapat memperlancar komunikasi dengan pelanggan,” lanjutnya.
Sejak dibuka pada Agustus 2010, pihaknya selalu berusaha untuk mengembangkan ide-ide baru. Memperluas inovasi dengan membuat desain desain modern dan banyak belajar dari berbagai sumber. Hal tersebut harus dilakukan oleh pebisnis, terlebih persaingan di duni kerja semakin banyak. Walaupun diterjang pandemi dna berbagai kesulitan lainnya yang menyusul di belakangnya, bukan alasan untuk berhenti berinovasi.
“Begitu pun saya harapkan untuk semua pebisnis di luar sana agar tetap semangat. Dukung selalu program pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. Yakinlah dengan semangat berkreativitas dan penuh rasa syukur, semua akan kembali baik-baik saja,” tutupnya. *git