MENGENANG jasa para pahlawan Bali yang berjuang mengusir penjajah dalam Puputan Margarana 20 November 1946, Pemprov Bali menggelar apel rutin peringatan Puputan Margarana yang dilaksanakan di areal TPB Margarana, Kelaci, Marga, setiap tahunnya, tepatnya pada setiap tanggal 20 November.
Peringatan ini sekaligus bertujuan lebih memupuk rasa nasionalisme, serta persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga Bali dan Indonesia pada umumnya menjadi bangsa yang besar. Tahun ini merupakan peringatan Puputan Margarana yang ke-74.
Apel peringatan Puputan Margarana digelar, Jumat (20/11), dengan dipimpin Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace. Turut hadir saat itu jajaran Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, para pejuang veteran dan keluarga, nampak juga Sekda Tabanan I Gede Susila beserta pejabat OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Peringatan kali ini terbilang tidak seperti peringatan-peringatan sebelumnya, bahkan terbilang sepi karena masih dalam masa pandemi. Namun kondisi tersebut tidak mengurangi makna dari peringatan. Para peserta yang telah hadir sejak pagi sangat antusias mengikuti apel meskipun cuaca cukup terik.
Usai apel, rombongan yang dipimpin Wagub Cok Ace, melakukan ziarah dan tabur bunga di makam para pahlawan yang diawali dengan tabur bunga di monumen TPB Margarana, dilanjutkan dengan tabur bunga di Makam pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan makam pejuang lainnya, dilanjutkan persembahyangan bersama di monumen TPB Margarana. Selain peserta apel, nampak juga saat itu beberapa keluarga para pahlawan dan masyarakat umum yang melaksanakan ziarah dan tabur bunga di makam para pahlawan TPB Margarana, dengan harapan perjuangan para pahlawan mampu memberikan vibrasi positif dan inspirasi bagi para penerus bangsa. *man