SEMUA akomodasi pariwisata di Bali terpukul pandemi Covid-19. Namun, semangat para pengusaha tetap menyala. Mereka tetap siap menyiapkan fasilitas dan pelayanan terbaik.
Direktur PT Bintang Wisesa Segara (Bintang Beach Club), Tanjung Benoa, Wayan Jimmy Sumartha mengatakan, perkembangan bisnisnya bergantung pada aturan pemerintah. Sebelum dibuka kembali, fasilitas wisata bahari ini sudah melakukan segala persiapan yang berkaitan dengan standar protokol kesehatan (prokes). Selain itu, seluruh fasilitas tetap dirawat dengan melakukan sterilisasi secara berkala dan meningkatkan kualitas pelayanan staf untuk menyambut pengunjung.
“Selain menjaga fasilitas yang dimiliki dan meningkatkan pelayanan, kami juga memberikan promo-promo menarik dengan harga yang terjangkau. Jadi, menyesuaikan dengan daya beli masyarakat, terutama di masa pandemi ini. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah sasaran market yang tentunya berbeda dari sebelumnya. Market yang ada saat ini hanyalah wisatawan domestik,” ujar Jimmy Sumartha.
Sejak dibuka pada tahun 2017, dominan market dari wisatawan mancanegara seperti Tiongkok, Jepang, Korea, India, Asia Tenggara dan Australia. Namun, sekarang market menyesuaikan dengan kondisi. Strategi yang dilakukan adalah dengan tetap menerapkan prokes secara disiplin.
Ditegaskannya, mengembalikan kepercayaan wisatawan sangatlah penting. Penerapan prokes yang baik adalah bentuk rasa saling menjaga satu sama lain, mulai dari menyiapkan fasilitas cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, menjaga jarak, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
“Walaupun segala persiapannya telah kaki lakukan, tentunya tetap harapan kami selaku pelaku pariwisata agar penerbangan internasional yang menuju ke Bali dapat segera dibuka kembali. Karena, dengan omzet yang menurun seperti ini, kami harus mencari cara untuk menutup biaya operasional. Sejauh ini, kami sudah merumahkan lebih dari 30 karyawan. Hal itu terpaksa kami lalukan demi menutupi biaya lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya menyediakan aneka permainan mulai dari diving, sea walker, banana boat, fly fish, jet ski, parasailing dan lain sebagainya. Ada juga kolam renang untuk pemula. Customer tidak perlu khawatir karena setiap permainan mengikuti standar keamanan dan untuk saat ini juga mengedepankan prokes.
“Intinya saling menjaga dengan menjalani standar operasional untuk penanganan Covid-19 dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), jaga kesehatan dengan selalu berolah raga. Untuk teman-teman pengusaha yang lain, tetaplah bersemangat, jaga kesehatan, tetap perangi Covid-19 ini. Bagaimanapun, semoga ke depannya segera berlalu pandemi ini,” tutupnya. *git