Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvRai Mantra Lantik Made Toya sebagai Penjabat Sekda, Digelar Secara Virtual

Rai Mantra Lantik Made Toya sebagai Penjabat Sekda, Digelar Secara Virtual

WALI KOTA Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra resmi mengambil sumpah dan melantik I Made Toya sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar) di selasar Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (3/11) .

WALI KOTA Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra resmi mengambil sumpah dan melantik I Made Toya sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar) di selasar Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (3/11) . Acara disaksikan para undangan terkait yang sangat terbatas. Undangan yang hadir hanya 7 orang, sedangkan undangan lainnya mengikuti secara virtual.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Denpasar melalui media elektronik atau teleconference  tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Pelantikan I Made Toya sebagai Penjabat Sekda Kota Denpasar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Denpasar Nomor 188.45/1028/HK/2020.

Wali Kota Rai Mantra mengatakan, pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan  ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Kota Denpasar karena pejabat terdahulu A.A. Rai Iswara telah memasuki usia pensiun terhitung mulai 1 November 2020. Penjabat Sekretaris Daerah yang dilantik melaksanakan tugas sampai dilantiknya Sekda Kota Denpasar definitif. Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. Pengisian kekosongan ini dilakukan agar pelaksanaan tugas administrasi  dan pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan baik. “Pelantikan Penjabat Sekda ini  bertujuan menjaga agar kinerja dan ritme di Pemkot Denpasar dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rai Mantra menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 menuntut pemerintah beradaptasi dalam melaksanakan tugas-tugas penyelamatan masyarakat dalam segala sektor baik kesehatan, ekonomi, keamanan maupun lainnya. Aparatur pemerintah juga dituntut senantiasa optimal dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, namun tetap mempertahankan upaya pembinaan dan pengembangan karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pembinaan dan pengembangan khususnya dalam jabatan struktural aparatur melalui promosi, rotasi dan penyegaran demi terciptanya optimalisasi pelaksanaan tugas pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan profesionalisme ASN perlu dilakukan upaya pembinaan karier yang sistematis, kontinu dan optimal berdasarkan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat serta profesionalisme.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rai Mantra juga mengucapkan terima kasih kepada AAN Rai Iswara selaku Sekda Kota Denpasar yang telah mengabdi selama 11, 5 tahun sebagai Sekda di Kota Denpasar ikut serta memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kepada Penjabat Sekretaris Daerah  yang baru saja dilantik, saya minta segera melanjutkan tugas tugas yang belum diselesaikan pejabat sebelumnya dan  terus meningkatkan kemampuan diri dan semangat dalam bekerja melayani masyarakat, mengupayakan penyempurnaan dan perbaikan kinerja yang semakin efektif dan efisien, demi membangun Kota Denpasar yang lebih baik menuju pemerintahan yang Cerdas, Bersih dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana,” ujar Rai Mantra.

Penjabat Sekda Kota Denpasar Made Toya adalah birokrat asal Desa Sibetan, Karangasem. Dia merintis karier dari bawah mulai staf tahun 1993 di Dinas Tata Kota kemudian diangkat menjadi Kasubag di Bagian Hukum,  Kasi di Dinas Kebakaran, Kabid di Dukcapil, Kabag Hukum dan selanjutnya diangkat menjadi Asisten I Sekda sejak tahun 2017.  *adv

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer