Denpasar (bisnisbali.com) –Digitalisasi atau pemanfaatan teknologi digital harus dilakukan oleh pelaku usaha termasuk lembaga keuangan salah satunya koperasi dalam mengikuti perubahan zaman. Pandemi Covid-19 mendorong percepatan digitalisasi koperasi sebagai kebutuhan dalam upaya menekan penularan virus corona.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadharma Sena belum lama ini. Dia menuturkan, mendorong pemanfaatan teknologi digital telah menjadi agenda Diskop dan pandemi Covid-19 mempercepat langkah tersebut. “Pandemi Covid-19 ini menjadi momen yang tepat untuk mendorong koperasi beralih ke teknologi digital karena mampu meminimalisir pertemuan dan jaga jarak antaranggota koperasi. Tranksaksi bisa dilakukan tidak harus datang ke koperasi,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Erwin, digitalisasi koperasi menjadi keharusan saat ini, yang membuat layanan menjadi transparan, cepat dan aman, sehingga kepercayaan anggota meningkat. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, seluruh sektor perekonomian terdampak tak terkecuali koperasi. Membuat anggota percaya terhadap lembaga keuangan tempatnya menyimpan dana menjadi sebuah keharusan.
Dikatakannya, beberapa koperasi di Denpasar telah menggunakan teknologi digital dalam operasionalnya dan sejumlah lainnya juga ada yang belum, sehingga pihaknya mendorong koperasi yang belum untuk menuju ke digital. “Teknologi yang digunakan tidak perlu yang mahal ataupun bagus. Terpenting sesuai yang dibutuhkan dan kemampuan masing-masing koperasi,” imbuhnya. *wid