Denpasar (bisnisbali.com) –Kalangan perbankan terus berupaya agar masyarakat maupun pelaku UMKM dapat bertahan di masa pandemi Covid-19. Dukungan perbankan tersebut salah satunya lewat inovasi berbasis teknologi yang memudahkan pedagang dalam memasarkan produknya tanpa bertatap muka.
“Kami menawarkan program web pasar sebagai bentuk dukungan bannk terhadap sektor UMKM. Website pasar merupakan salah satu inovasi yang ditujukan untuk membantu para pedagang pasar agar tetap dapat berjualan,” kata Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, Ida Bagus K. Subagia di Renon, Selasa (3/11) .
Menurutnya, keberadaan website tersebut menjadi solusi sekaligus alternatif bagi para pedagang untuk berinteraksi dengan konsumen tanpa ketemu langsung. Dukungan digitalisasi transaksi di pasar-pasar ini ditujukan juga agar para pedagang pasar terbantu memasarkan dagangannya kepada konsumen secara virtual tanpa harus bertemu secara langsung di lokasi pasar.
Diakuinya, produk yang bisa dibeli antara lain sembako, sayuran, daging, buah-buahan, dan berbagai kebutuhan lainnya melalui website yang langsung terhubung dengan penjual di pasar. Web Pasar BRI yang tergabung dalam Pasar.id merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok maupun barang rumah tangga lainnya tanpa harus keluar rumah.
Cukup masuk ke website pasar.id, maka pembeli akan diarahkan kepada website pasar terdekat. Kemudian, pembeli akan langsung memilih barang yang dibutuhkan dan melakukan transaksi pembayaran menggunakan transfer rekening maupun QRIS. Setelah transaksi berhasil maka kurir atau admin pasar akan mengantar barang sesuai lokasi yang ditetapkan.
Saat ini jumlah Web Pasar BRI se-Kanwil BRI Denpasar mencapai 309 Web Pasar dengan jumlah pedagang yang telah terdaftar sebanyak 2.469 pedagang. Khusus untuk wilayah Provinsi Bali, terdapat 140 Web Pasar dengan jumlah pedagang terdaftar sebanyak 1.279 orang. Transaksi di 140 Web Pasar se-Bali tersebut telah dilakukan sebanyak ± 2.989 transaksi dengan nominal ± Rp153 juta. *dik