PEMERINTAH Kabupaten Badung dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan satu unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memeriksa sampel swab, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan adanya bantuan alat PCR tersebut, dalam sehari ditargetkan dapat memeriksa hingga 3.000 sampel swab. Hal ini terungkap saat Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Nyoman Gunarta menerima kunjungan perwakilan BNPB Pusat Brigjen TNI dr Agung Hermawanto, Spkj didampingi Kakesdam Udayana Kolonel Ckm dr Made Mardika Sp.PD. di Puspem Badung, Kamis (22/10) kemarin.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan, dengan adanya alat PCR yang merupakan bantuan BNPB tersebut, diharapkan dapat mempercepat pemeriksaan sampel swab. Sehingga bisa segera memutuskan rantai penyebaran Covid-19 karena cepat diketahui hasilnya. “Kita menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BNPB, karena dalam waktu dekat ini akan datang bantuan alat PCR. Untuk menambah kekuatan Rumah Sakit Mangusada supaya nantinya saat melakukan pemeriksaan sampel swab terhadap masyarakat tidak ada kendala lagi,” katanya.
Dengan adanya bantuan alat PCR ini, pihaknya juga akan menambah petugas yang akan bekerja mengoperasikan alat PCR tersebut agar target pemeriksaan sampel swab bisa tercapai. “Saya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Mangusada agar menambah tenaga kesehatan untuk mengoperasikan alat ini,” katanya.
Sementara itu, Brigjen TNI dr. Agung Hermawanto mengatakan, pemerintah pusat terus menyalurkan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan laboratorium guna mempercepat pendeteksian Covid-19 di daerah. “Atas perintah Presiden Jokowi, Pemerintah Pusat melalui Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah dan akan terus menyalurkan mesin PCR dan laboratorium guna percepatan dan pemerataan uji spesimen berbasis reagen kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Usai pertemuan, Kepala Dinas Kesehatan dr. Nyoman Gunarta mengatakan, bantuan alat PCR dari BNPB ini sudah lengkap dengan peralatan lainnya. Pemkab Badung hanya menyiapkan tenaga pemeriksaan, serta ruangan laboratorium. “Pihak BNPB memberikan bantuan secara keseluruhan terkait alat PCR tersebut. Termasuk reagennya juga dibantu BNPB,” jelasnya.
Menurut Nyoman Gunarta, dengan adanya bantuan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung akan lebih memaksimalkan alat-alat tersebut untuk mendeteksi dan mengatasi persoalan Covid-19 yang ada di Badung. “Kami akan maksimalkan bantuan peralatan dan sarana yang diberikan oleh BNPB untuk mendeteksi dan mengatasi permasalahan Covid-19,” ucapnya. *adv