INDUSTRI otomotif turut terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, penurunan pendapatan terbilang signifikan. Seperti yang disampaikan Kepala Cabang Yamaha Bisma Flagship Shop, Yusep Suyanto, penurunan omzet yang dialami pihaknya mencapai hampir 80 persen.
Namun, sebagai marketing pihaknya masih tetap mencoba mengupayakan peningkatan penjualan, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini, promosi lebih mengarah ke online, menggunakan media sosial, melakukan live streaming dan menggencarkan promosi di market place.
“Kami sangat mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi, dari segi penjualan dan layanan dapat dilakukan melalui handphone. Hal tersebut sekaligus mengurangi adanya interaksi langsung antara customer dengan pegawai. Untuk service dan informasi lainnya dapat dilihat secara rinci dengan menggunakan aplikasi bernama My Yamaha. Dapat dipergunakan untuk mempermudah masyarakat dalam maintenance kendaraannya. Service gratis dan berkala juga dapat diinfokan melalui aplikasi tersebut. Secara tidak langsung, hal ini mampu meningkatkan image Yamaha ke depannya,” ujar Yusep Suyanto.
Selain itu, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk memberikan informasi dealer Yamaha terdekat saat terjadi kerusakan tidak terduga yang dialami customer. Portofolio dealer pun diperlihatkan secara detail, mulai dari alamat, nomor telephone dan fasilitas yang ada. Secara offline, kemudahan yang diberikan adalah layanan service langsung ke lokasi. Dari pihak dealer akan datang ke rumah atau lokasi yang telah ditentukan untuk melakukan proses perbaikan yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Di dealer pun, prokes dilaksanakan secara ketat. Mulai dari menyiapkan fasilitas cuci tangan sebelum memasuki area dealer. Security melakukan pengecekan suhu badan bagi customer yang datang. Pengunjung wajib menggunakan masker serta jarak anatara satu orang dengan yang lain diatur dan akan diberikan imbauan berkala kalau sampai ada kerumunan.
“Dalam situasi seperti ini, banyak kemudahan yang diperlukan oleh masyarakat. Terutama di bidang pengeluaran dana atau daya beli. Untuk itu, kami hadir memberikan solusi terbaru dengan fitur blue core yang mampu menghemat bahan bakar kendaraan. Jadi, beban masyarakat bisa sedikit berkurang di bagian pengeluaran dana untuk bahan bakar. Bukan hanya kami, tapi diharapkan juga agar seluruh masyarakat tetap produktif dan melakukan hal-hal yang berguna agar bisa survive. Karena pandemi ini adalah masalah global, tetaplah semangat. Kami yakin, kondisi akan semakin pulih dan pandemi ini akan segera membaik,” tutupnya. *git