PANDEMI Covid-19 membuat usaha kuliner harus mengerahkan strategi yang mampu menarik para pembeli. Tentu saja, menu yang enak dan menarik perhatian tidak bisa lepas dari strategi tersebut.
Seperti yang diungkapkan owner Gula Bali The Joglo, A.A. Intan Trisna Manuambari. Dia mengaku sempat menutup tempat usahanya pada Maret sampai Mei. Usaha ini dibuka kembali pada Juni, namun dengan sistem take away saja. Alhasil, terjadi penurunan omzet sampai 50 persen. Tempat makan dibuka normal pada Juli dengan persiapan yang benar-benar matang, terutama pada penerapan protokol kesehatan. Pihaknya juga menyajikan menu baru yang menggugah selera masyarakat, khususnya untuk lokal dan wisatawan domestik.
“Sebelum pandemi, rata-rata kunjungan per harinya mencapai 100 sampai 200 orang. Setelah pandemi, penurunan pengunjung memang dirasakan, mungkin karena adanya kekhawatiran mengenai pandemi Covid-19. Untuk itu, penerapan protokol kesehatan sangat detail dilakukan di sini, mulai dari fasilitas mencuci tangan lengkap dengan sabun sebelum memasuki area tempat makan, penyediaan hand sanitizer, wajib menggunakan masker dan jarak tempat yang sudah diatur. Selain itu, kami juga mengeluarkan beberapa varian menu yang menjadi andalan. Seperti kopi The Joglo yang menggunakan bahan dasar jamu yang dicampur dengan kopi, guna meningkatkan stamina. Terlebih pada masa pandemi seperti ini. bahan yang digunakan seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis, pandan dan lain sebagainya,” ujar Intan Trisna.
Selain menu yang difokuskan untuk menambah stamina. Ada juga beberapa varian lainnya, seperti minuman kelepon merdeka. Minuman ini menggunakan bahan dasar jajan kelepon khas Bali yang dikreasikan dalam bentuk minuman. Menu menarik ini memiliki keunggulan tersendiri. Dengan kentalnya konsep makanan tradisional, pangsa pasar yang dituju adalah lokal serta domestik. Wisatawan mancanegara sempat menjadi market–nya sebelum pandemi melalui kerja sama yang terjalin dengan travel agent.
“Kami menggunakan bahan dasar yang kualitasnya bagus. Karena kualitas yang nomor satu. Sejak berdiri pada tahun 2010, patokan harga yang ditawarkan masih sama mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu. Tidak ketinggalan juga, kami biasa mengadakan event berupa live music setiap Jumat dan Sabtu serta mengadakan barbeque khusus setiap Sabtu. Cukup dengan voucher Rp 50 ribu, pelanggan sudah mendapatkan set menu untuk dinner. Perlu juga diinformasikan kepada seluruh masyarakat, bahwa Gula Bali The Joglo siap menyambut kedatangan pelanggan mulai dari jam 9 pagi sampai 9 malam,” katanya. *git