Denpasar (bisnisbali.com) – Pandemi Covid-19 berlangsung lama sehingga Satgas Covid-19 Perbarindo Bali mendorong penguatan likuiditas Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Wakil Ketua DPD Perbarindo Bali, IDGM. Darmawijaya, Minggu (11/10) mengatakan masyarakat dan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berupaya bertahan dalam masa pandemi ini antara lain dengan menarik simpanan di bank.
Diungkapkannya, kasus corona di Bali maupun di Indonesia menunjukan grafik peningkatan. Ini menunjukkan masyarakat belum optimal melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran pandemi ini.
Ia menjelaskan berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi. Baik dari sisi kesehatan, pendidikan, bantuan sosial hingga ekonomi, namun masih perlu mendapat dukungan maksimal dari seluruh masyarakat.
Darmawijaya memaparkan masyarakat sudah kehabisan energi dalam menghadapi lamanya penanganan Covid-19. Di samping memanfaatkan jaringan pengaman sosial seperti bantuan langsung tunai (BLT,) mereka berharap bisa bertahan hidup dengan memanfaatkan tabungan di bank atau lembaga keuangan lainnya.
Darmawijaya menilai ketika masyarakat secara bergelombang menarik tabungan akan berdampak aktivitas perbankan. BPR wajib melakukan penguatan likuiditas. “Ini untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat yang akan melakukan penarikan dana untuk pemenuhan kebutuhan hidup selama corona,” jelasnya.
Industri perbankan khususnya BPR, melalui asosiasi DPD Perbarindo Bali pada awal April 2020 lalu telah membentuk Satgas Covid-19. “Tujuannya untuk membantu mensosialisasikan protokol kesehatan di antara anggota dan juga memfasilitasi pertemuan-pertemuan terkait permasalahan anggota lebih khusus lagi terkait dampak pandemi Covid-19,” ucap Sekretaris Satgas Covid-19 DPD Perbarindo Bali ini.
Dia menambahkan Satgas Covid-19 Perbarindo Bali intensif mendorong penguatan likuiditas BPR anggota Perbarindo Bali. Ini dengan mengefektifkan hubungan dengan bank-bank linkage, dan juga mendorong mempercepat pembentukan APEX BPR. Sampai pada upaya pembentukan dana gotong royong sesama anggota Perbarindo untuk menangulangi likuiditas sebagai dampak pandemi Covid-19 ini. *kup