Kodim Tabanan Terima Hibah Pengamanan Pilkada Rp 1,5 Miliar

Kodim 1619/Tabanan menerima hibah anggaran dari Pemerintah Kabupaten Tabanan mencapai Rp 1,5 miliar untuk kegiatan pengamanan penyelenggaraan Pilkada Tabanan, 9 Desember mendatang.

254

Tabanan (bisnisbali.com) –Kodim 1619/Tabanan menerima hibah anggaran dari Pemerintah Kabupaten Tabanan mencapai Rp 1,5 miliar untuk kegiatan pengamanan penyelenggaraan Pilkada Tabanan, 9 Desember mendatang. Anggaran tersebut akan digunakan untuk sejumlah keperluan.

Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Kamis (8/10) kemarin, mengungkapkan, hibah pengamanan pilkada tersebut mulai dari tahap persiapan hingga pelantikan kepala daerah. Untuk pengamanan, Kodim Tabanan mengerahkan 178 personel. Anggota TNI tersebut disebar ke 133 desa di Tabanan.

“Sejauh ini tidak ada hal-hal menonjol yang terjadi di Tabanan dan situasi masih kondusif. Saya berharap situasi kondusifitas ini bisa bertahan hingga hari pemungutan suara nanti atau bahkan hingga pelantikan nanti,” tuturnya.

Menurut Dandim Toni Hartanto, selama proses pengamanan pilkada ini Kodim Tabanan bekerja sama dengan polisi, KPU dan Bawaslu. Hasil dari laporan anggota yang bertugas di masa kampanye, sejauh ini belum ditemukan adanya paslon yang menggelar kampanye secara tatap muka melanggar aturan. Para paslon sudah menjalankan aturan dengan baik, dan protokol kesehatan Covid-19 sudah dijalankan dengan baik pula.

“Seperti sudah terapkan jaga jarak dan massa yang terlibat sudah kenakan masker. Kami belum temukan pelanggaran. Suasana masih kondusif,” ujarnya.

Selain menjadi tim pengamanan dalam pilkada 2020, di masa pandemi Covid-19, Kodim Tabanan juga bertugas sebagai tim penegak disiplin bersama Polri, Satpol PP dan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Penindakan disiplin yang sudah dilakukan sudah menyasar seluruh tempat umum untuk mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kami selalu ikut bergerak bersama sebagai tim penegak disiplin. Apalagi sekarang Tabanan sudah kembali ke zona merah karena status zona diupdate setiap minggu,” ujarnya.

Bercermin dari kondisi itu pula Dandim Toni Hartanto meminta kepada seluruh lapisan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Sesuai arahan dari pusat, mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan 3M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.*man