UPAYA penerapan pertanian organik merupakan bagian komitmen anggota subak untuk selalu berupaya meningkatkan produksi produk pertanian baik secara kuantitas maupun kualitas. Anggota DPRD Gianyar Dapil Payangan-Tegallalang, I Nyoman Kandel, mengatakan mendukung dilaksanakannya demplot pertanian organik oleh anggota subak bekerja sama dengan suplier pupuk organik.
Sebagai anggota dewan, Kandel mendukung pengembangan pertanian organik yang dilaksanakan secara mandiri atau swadaya. Salah satu contoh demplot padi organik mandiri yang dilakukan anggota subak Susut Desa Buahan Payangan yang dilaksanakan secara mandiri dan berkualitas.
Ia menjelaskan pertanian organik di Subak Susut hasilnya nyata mampu meningkatkan produksi padi. Sebelumnya hanya menghasilkan 6 ton gabah per hektar, menjadi 8,5 ton per hektar. “Ini patut dijadikan contoh oleh petani lainnya,” ucapnya.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabuaten Gianyar ini menyampaikan siap memperjuangkan untuk pelaksanaan demplot padi organik yang lebih banyak lagi ke depannya. Untuk itu, ia akan berkoordinasi dengan dinas pertanian agar di tahun mendatang bisa diprogramkan demplot padi organik lebih banyak lagi di setiap subak.
Di sisi lain, Kandel akan mendorong pembuatan regulasi pertanian organik. Ini untuk membantu pengembangan pertanian organik bisa lebih mudah dan tidak menyalahi aturan.
Kandel menaruh perhatian yang cukup tinggi terhadap pertanian terutama pertanian organik. Pertanian organik selain mampu memproduksi padi yang sehat untuk dikonsumsi, juga mampu memperbaiki unsur hara tanah. “Melalui pertanian organik ekosistem pertanian akan terjaga,” katanya. Sebagai anggota dewan berasal dari petani, ia menegaskan memberi perhatian serius kepada sektor pertanian. Karena, kemajuan sektor petanian akan mampu mendorong semangat petani. “Petani sangat berjasa dalam memenuhi kecukupan pangan masyarakat,” jelasnya.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Semua sektor usaha kolap. Hanya pertanian yang masih bertahan. Karena itu, jangan malu sebagai petani. “Saya salut banyak generasi muda yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata mau terjun sebagai petani,” tambah Nyoman Kandel. *kup